icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Dipecat dari Pekerjaan? Tak Usah Malu,Ini Alasannya
Siker.id | 01 Nov 2021 11:30


Bagikan ke

siker.id - Menghadapi pemecatan sepihak atau PHK tentu saja sangat menakutkan. Rasa takut ini disebabkan Anda akan kehilangan sumber pendapatan selain itu malu di depan rekan kerja, sahabat dan keluarga. Apakah Anda harus terus merasa malu ketika dipecat dari pekerjaan? Tidak lho.

Ada beberapa alasan pemecatan yang mungkin justru membuat Anda semakin bersemangat, dan mulailah untuk mencari pekerjaan baru

Baca juga: Ini Perbedaan HRD dan Personalia, Simak Selengkapnya

Anda dianggap kurang cocok

Salah satu penyebab utama perusahaan memecat karyawannya adalah kepribadian yang kurang sesuai dengan perusahaan tersebut, dan bisa jadi Anda salah satunya. Alasan seperti ini jangan membuat Anda semakin bersedih namun menjadi jalan pembuka Anda untuk menemukan profesi yang lebih tepat.

Kemampuan kurang sesuai

Kemampuan yang kurang sesuai juga menjadi pertimbangan perusahaan untuk memberhentikan karyawannya. Apabila Anda dipecat karena alasan ini jangan ambil pusing, segera perbaiki diri di waktu luang Anda dan mencari perusahan yang mau menerima kemampuan Anda.

Pembangkang

Menjadi pribadi yang “vokal” memang serba salah, apalagi jika menguak kebobrokan perusahaan. Langkah ini sebenarnya tepat anda lakukan agar perusahaan mau memperbaiki sistem perusahaannya. Selain itu perusahaan tersebut tampaknya memang tidak sepadan dengan kemampuan yang dimiliki.

Baca juga: Marketing dan Sales itu Berbeda? Simak Faktanya

Tanpa Alasan yang Jelas

Dipecat tanpa alasan yang jelas memang membuat Anda kebingungan. Tapi cobalah berpikir positif bukan Anda yang salah sebenarnya ada sesuatu yang tidak beres di dalam perusahaan tersebut.

Jadi, tak perlu menyesali diri jika Anda harus dipecat dari pekerjaan. Banyak kesempatan bekerja lain yang menanti Anda di luar sana.Renungi !

Sekian artikel Dipecat dari Pekerjaan? Tak Usah Malu,Ini Alasannya. Bila menyukai artikel ini anda bisa membagikannya ke semua orang.Bila ada kritik dan saran bisa anda tulis pada kolom komentar

Terima kasih

Baca juga: Tertekan saat Bekerja? Atasi dengan Cara Ini !


Editor: Bagus -