icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
7 Strategi Bertahan di Perusahaan yang Red Flag
Siker.id | 18 Apr 2024 13:00


Bagikan ke
Ilustrasi Stres (siker.id/dok.freepik)

siker.id - Lingkungan kerja yang red flag bisa menjadi ujian berat bagi karyawan. Tapi terkadang, meninggalkan perusahaan tidaklah mudah atau mungkin. Bagi mereka yang merasa terjebak di lingkungan kerja yang tidak sehat, ada beberapa strategi yang dapat membantu dalam bertahan dan menjaga kesejahteraan mereka. Artikel ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi kamu yang sedang merasa terjebak di lingkungan kerja yang red flag.

Baca juga: 8 Ciri-ciri Perusahaan Red Flag yang Wajib Kamu Ketahui

1. Tetap Fokus pada Tujuan Pribadi dan Profesional

Di tengah-tengah kekacauan lingkungan kerja yang red flag, penting untuk tetap fokus pada tujuan pribadi dan profesional kamu. Tentukan apa yang ingin kamu capai baik dalam pekerjaan kamu maupun dalam hidup kamu secara keseluruhan. Ini akan membantu kamu tetap termotivasi dan memberikan arah di tengah-tengah tantangan.

2. Jaga Kesehatan Mental dan Emosional Kamu

Bertahan di perusahaan yang red flag dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional kamu. Carilah cara untuk merawat diri sendiri, seperti meditasi, olahraga, atau terapi. Temukan outlet untuk menyalurkan stres dan tekanan yang kamu hadapi di lingkungan kerja.

3. Identifikasi dan Tetapkan Batasan

Tetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi kamu. Jangan biarkan lingkungan kerja yang red flag mengambil alih hidupmu di luar jam kerja. Pelajari untuk mengatakan tidak ketika kamu merasa diperlakukan tidak adil atau diminta melakukan hal yang tidak sesuai dengan nilai atau integritas kamu.

4. Cari Dukungan dari Rekan Kerja atau Luar Perusahaan

Temukan rekan kerja atau mentor di dalam atau di luar perusahaan yang dapat memberikan dukungan dan perspektif. Kadang-kadang berbicara dengan seseorang yang mengerti situasimu dapat membantu mengurangi beban yang kamu rasakan.

Baca juga: Ini Dia 7 Alasan Tingginya Turn Over Karyawan

5. Fokus pada Hal yang Dapat Kamu Kontrol

Fokuslah pada hal-hal yang dapat kamu kontrol dalam situasi yang tidak bisa kamu ubah. Ini mungkin mencakup tanggung jawab kerjmu, caramu berinteraksi dengan rekan kerja, atau bagaimana caramu merespon situasi yang sulit. Fokus pada hal-hal ini dapat memberimu rasa kendali dan memperkuat mentalitas positif.

6. Pertimbangkan Pilihan yang Ada

Jika situasinya benar-benar tidak tertahankan dan tidak ada cara untuk memperbaikinya, pertimbangkanlah opsi lain. Ini mungkin termasuk mencari pekerjaan baru atau mempertimbangkan perubahan karir. Ingatlah bahwa kesejahteraanmu jauh lebih penting daripada kesetiaan terhadap perusahaan yang tidak menghargaimu.

7. Perhatikan Tanda-tanda Bahaya

Jaga diri dari tanda-tanda stres berlebihan atau bahaya lainnya yang mungkin timbul dari lingkungan kerja yang red flag. Jika kamu merasa bahwa kesejahteraanmu terancam, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau sumber daya lainnya yang tersedia.

Baca juga: Inilah Pengertian dan 5 Peran Serikat Pekerja Bagi Karyawan

Bertahan di perusahaan yang red flag bisa menjadi pengalaman yang sulit, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu pasti dapat melalui masa sulit ini dengan lebih baik. Tetap fokus pada tujua, jaga kesehatan mental dan emosional, tetapkan batasan yang jelas, cari dukungan, dan pertimbangkan pilihan yang ada. Ingatlah bahwa kamu memiliki kendali atas hidupmu sendiri, dan kamu memiliki hak untuk mencari lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan dan pertumbuhanmu.


Editor: Rahmawati Mahardika -

     

Komentar
Pencarian