icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Jenis-Jenis Telemarketing. Yuk Simak !
Siker.id | 17 Apr 2024 14:18


Bagikan ke
ilustrasi telemarketing(siker.id/dok.freepik)

siKer.id- Telemarketing merupakan strategi pemasaran yang melibatkan penggunaan panggilan telepon untuk menghubungi pelanggan potensial dan mempromosikan produk atau layanan. Berikut adalah beberapa kategori telemarketing yang umum:

Baca juga : 5 Cara Menerapkan Event Marketing

1. Telemarketing Outbound

Telemarketing outbound adalah jenis telemarketing di mana perusahaan menghubungi pelanggan potensial secara proaktif untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Ini sering melibatkan panggilan keluar kepada daftar pelanggan yang telah disiapkan sebelumnya.

2. Telemarketing Inbound

Telemarketing inbound adalah jenis telemarketing di mana pelanggan menghubungi perusahaan secara sukarela, misalnya melalui nomor layanan pelanggan atau situs web, dan kemudian diberikan informasi atau penjualan oleh agen telemarketing.

3. Penjualan Langsung (Direct Selling)

Penjualan langsung melibatkan proses menjual produk atau layanan langsung kepada pelanggan melalui panggilan telepon. Telemarketer dalam penjualan langsung biasanya memiliki target penjualan yang ditetapkan dan berusaha untuk menutup penjualan selama panggilan tersebut.

4. Penjualan Lead (Lead Generation)

Telemarketing lead generation adalah jenis telemarketing di mana tujuan utamanya adalah mengumpulkan informasi kontak dari pelanggan potensial yang berminat dalam produk atau layanan tertentu. Informasi ini kemudian dapat digunakan oleh tim penjualan untuk melakukan follow-up.

5. Survei Konsumen

Survei konsumen melibatkan penggunaan panggilan telepon untuk mengumpulkan data atau umpan balik dari konsumen tentang produk, layanan, atau preferensi mereka. Survei semacam ini dapat membantu perusahaan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan mereka.

Baca juga : 5 Ide Event Marketing

6. Telefundraising

Telefundraising adalah jenis telemarketing yang digunakan oleh organisasi nirlaba untuk mengumpulkan dana dari donor potensial melalui panggilan telepon. Tujuannya adalah untuk mendukung program atau proyek amal yang dilakukan oleh organisasi tersebut.

7. Penjualan Saluran Pihak Ketiga (Third-party Channel Sales)

Penjualan saluran pihak ketiga melibatkan penggunaan agen telemarketing atau perusahaan pihak ketiga untuk menjual produk atau layanan bagi perusahaan lain. Ini dapat menjadi strategi efektif bagi perusahaan yang ingin memperluas jangkauan pemasaran mereka.

8. Retensi Pelanggan

Telemarketing retensi pelanggan melibatkan upaya untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan menawarkan promosi, penawaran khusus, atau layanan tambahan melalui panggilan telepon. Tujuannya adalah untuk mencegah pelanggan beralih ke pesaing.

9. Customer Service

Meskipun bukan telemarketing dalam arti promosi produk atau layanan, layanan pelanggan melalui telepon juga merupakan bagian penting dari strategi pemasaran. Melalui panggilan telepon, pelanggan dapat mengajukan pertanyaan, memberikan umpan balik, atau mengajukan keluhan.

Setiap jenis telemarketing memiliki strategi dan tujuan yang berbeda, tetapi semuanya bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan, membangun hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan penjualan. Dengan memahami berbagai kategori telemarketing ini, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka.

Baca juga : Tracking Konversi: Definisi dan Cara Conversion Tracking


Editor: Safira -

     

Komentar