icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Bagaimana Menghadapi Atasan Yang Otoriter?
Siker.id | 19 Dec 2021 11:30


Bagikan ke
Tips menghadapi atasan yang otoriter dan selalu mau menang sendiri. (siker)

siker.id - Setiap karyawan tentu mendambakan pekerjaan yang berpenghasilan tinggi, dengan lingkungan kerja yang nyaman, serta dipimpin oleh boss yang baik hati. Namun impian tersebut biasanya sulit ditemukan, karena pasti ada saja salah satu poin yang tidak terdapat di tempat kerja anda, terutama jika dikaitkan dengan karakter si Boss. Tak jarang kita temui seorang Boss yang berkarakter otoriter atau bossy. Hal itu adalah sesuatu yang wajar. Tapi, kalau sudah kelewatan kadang membuat hati menjadi jengkel. Berikut cara menghadapi atasan yang otoriter!

Baca juga: Berikut 5 Etika Berbicara Dengan Atasan

1. Sedikit mengalah

Anda mungkin merasa punya argumen kuat saat ada perbedaan pendapat dengan atasan. Sikapnya yang selalu merasa benar, kadang kurang bisa diterima. Namun, anda bisa menyiasatinya dengan bersikap rendah diri dan tetap sopan. Barangkali atasan akan luluh dengan sikap anda. Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus selalu mengalah. Tetap sampaikan argumen kuat anda bila ada kesempatan.

2. Ketahui tujuan atasan

Atasan yang otoriter biasanya bersifat kaku dan merasa cemas jika pekerjaannya tidak berjalan sesuai keinginan. Namun, ada juga atasan yang bersikap demikian, karena belum sepenuhnya percaya kepada bawahan. Anda bisa dengan pelan-pelan memahami karakternya dulu. Dengan begitu anda bisa mulai memahami tujuannya.

3. Hindari konfrontasi terbuka

Ini sebenarnya tergantung budaya perusahaan, tapi sebaiknya hindari mengkritisi secara agresif ataupun mencoba-coba mengubah sudut pandang atasan yang otoriter, karena pada umumnya hal ini akan berakhir sia-sia. Terlebih lagi jika ternyata sang atasan sudah meraih sukses selama puluhan tahun dengan mempertahankan gaya kepemimpinannya ini. Salah-salah beliau malah semakin sebal sama Mommies dan berpikir “Ini anak masih junior sudah sok-sok menasehati saya”. Wah, makin bahaya kan.

Baca juga: Bagaimana Cara Membangun Komunikasi Efektif Dengan Atasan?

4. Patuhi setiap deadline dan buat catatan dengan detail

Abaikan rasa sebal dan tetap patuhi setiap deadline yang diberikan. Buatlah catatan dengan detail dan kumpulkan semua informasi yang diperlukan tentang pekerjaan, misalnya invoice, tanggal meeting dengan klien, bahan meeting, dan sebagainya. Dengan demikian, Anda dapat dengan tenang menjawab dan membela diri saat diinterogasi sang atasan tentang pekerjaa.

5. Berani Mengambil Sikap

Jangan melawan atau berdebat ketika si Boss sedang emosi, bisa-bisa Anda kehilangan pekerjaan Anda. Namun, jangan takut pula berpendapat atau memberi masukan atau ide meski atasan Anda terkenal otoriter. Jangan takut untuk menolak, jika suatu ketika Anda mendapat tugas atau disuruh si bos untuk melakukan pekerjaan yang tidak masuk akal, Tapi, tetap harus dilakukan dengan cara yang sopan.

Sekian artikel tentang tips menghadapi atasan otoriter. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Ini Tips Tetap Tenang Setelah Dimarahin Atasan


Editor: Theo Adi -

     

Komentar