icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Apa Dampak Buruk Bekerja Sebagai Deadliner?
Siker.id | 16 Dec 2021 18:00


Bagikan ke
Dampak buruk bekerja sebagai deadliner. (siker)

siker.id - Deadliner merupakan istilah untuk orang yang suka mengerjakan suatu tugas mepet dengan tenggat waktunya. Siapa saja bisa menjadi deadliner, apapun profesinya. Mulai dari pelajar, desainer, penulis hingga pekerjaan profesional lainnya. Alasan utama seseorang menjadi deadliner adalah kesibukan yang dijalankan terlalu banyak, sehingga lebih memilih untuk menunda-nunda tugasnya tersebut. Banyak orang mengaku bahwa menjadi deadliner adalah pilihan yang cukup efektif. Mereka merasa menjadi lebih kreatif dan cepat dalam menyelesaikan tugas yang harus dikerjakan tersebut. Berikut ini beberapa dampak buruk bekerja sebagai deadliner!

Baca juga: Mengapa Banyak Orang Senang Menunda Pekerjaan?

1. Kesehatan Mental Terganggu

Hal pertama yang akan kita dapatkan adalah terganggunya kesehatan mental kita. Mengerjakan sesuatu jika tidak dengan manajemen waktu yang baik maka akan membuat stress diri sendiri. Kita akan menjadi mudah panik dan merasa bahwa waktu terus mengejar kita. Hal itulah yang membuat kita menjadi mudah stress, sehingga hal tersebut dapat mengganggu kesehatan mental.

2. Kesehatan Fisik Terganggu

Selain kesehatan mental, kita juga akan mendapatkan gangguan pada fisik. Jika kita sering bergantung pada pengerjaan tugas kebut semalam tentunya akan menggangu kesehatan kita. Sering tidur larut malam dapat membuat tubuh kita cepat lelah dalam menjalani kegiatan sehari-hari sehingga kita perlu memperhatikan hal tersebut.

3. Meremehkan Waktu

Banyak dari kita jika sudah diberikan deadline dalam sebuah pekerjaan sering menunda-nunda hal tersebut. Dalam melakukan hal tersebut tanpa kita sadari bahwa kita sudah menganggap remeh waktu. Sehingga dapat membuat kita menjadi malas dan terbiasa dalam melakukan sesuatu pekerjaan tersebut.

Baca juga: Berikut Daftar Pekerjaan Yang Paling Dicari di Tahun 2021

4. Tergesa-gesa Dalam Mengerjakan

Tenggat waktu yang mepet mengharuskan kita untuk bergerak cepat dalam mengerjakan tugas. Terlebih lagi jika waktu yang tersisa tinggal hitungan jam namun tugas kita belum juga selesai. Kita tentunya akan tergesa-gesa di bawah tekanan waktu tersebut. Lain halnya ketika mengerjakan tugas jauh-jauh hari, kita dapat menyelesaikannya dengan lebih santai. Mengerjakan tugas dengan tergesa-tega tentunya berdampak pada hasil pekerjaan kita. Hasil akhir pekerjaan bisa jadi kurang rapi dan kurang teliti karena tidak cukup waktu untuk memeriksa ulang.

5. Tertekan Dalam Mengerjakan

Mengerjakan suatu hal dengan tertekan tentunya bukan hal yang membuat kita nyaman. Bekerja di bawah tekanan dapat menyebabkan kita mudah lelah. Akibatnya, kita akan menjadi tidak bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugas selanjutnya dan berujung terbengkalai. Bekerja dengan tertekan membuat kita diliputi rasa khawatir bahwa tugas kita tersebut tidak bisa selesai tepat waktu.

Sekian artikel tentang dampak bekerja sebagai deadliner. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Anda Introvert? Berikut Ini Pekerjaan Yang Cocok!


Editor: Theo Adi -

     

Komentar