icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut Tanda Perusahaan Punya Budaya Kerja Buruk
Siker.id | 15 Dec 2021 10:15


Bagikan ke
Tnda-tanda bahwa perusahaan memiliki budaya kerja yang buruk. (siker)

siker.id - Gaji tinggi? Sudah. Kesempatan karir yang bagus? Jelas! Nama prestigius? Check. Jika perusahaan tempatmu bekerja memenuhi tiga hal tersebut, rasa-rasanya kamu sudah menemukan pekerjaan impianmu. Namun, ada satu hal yang kamu tidak boleh lupakan, yaitu budaya perusahaan. Budaya perusahaan yang buruk bisa membuat kamu tidak bahagia dalam pekerjaanmu. Setinggi apa pun gajimu, budaya kantor yang buruk cepat atau lambat akan menyiksamu dalam pekerjaan. Berikut ini tanda-tanda perusahaan memiliki budaya kerja yang buruk!

Baca juga: Berikut Definisi dan Manfaat Memo Dalam Perusahaan

1. Boss Buruk

Boss itu kan wajahnya perusahaan, jadi sekali lihat saja bisa ketahuan budaya kerja perusahaannya seperti apa. Lihat cara si Boss memperlakukan karyawannya: apa dia teriak-teriak? Cemberut? Memarahi karyawan di depan umum? Tidak mau terima kritikan dan masukan dari bawahan? Kalau ada tanda-tanda seperti di atas, sudah dipastikan itu Boss toxic. Boss toxic bakal membuat budaya kerja toxic, yang nantinya jadi lingkungan kerja toxic, terus jadilah perusahaan toxic.

2. Nilai-nilai Perusahaan Diabaikan

Sebut saja kalau perusahaan ini punya nilai-nilai yang mengagungkan ‘kerja keras’. Tapi kok yang naik jabatan teman-temannya si Boss doang? Padahal mereka cuma bisa minum-minum. Ketahuan deh baunya, karena nilai perusahaan sendiri aja dilanggar sama si Boss.

3. Kedekatan yang Terjalin “Ada Maunya”

Seperti pepatah yang mengatakan “Ada udang di balik batu”, yang mengartikan bahwa sikap seseorang kepada kita bisa saja dipengaruhi dengan keinginan akan suatu hal atau tidak tulus. Coba rekan-rekan pembaca perhatikan kembali bagaimana interaksi yang terjadi antara Anda dan rekan-rekan kerja, serta antara Anda dengan pihak manajemen. Jika mereka sulit dalam mengalokasikan waktu untuk kita, terutama jika mereka hanya mau berbicara dan berinteraksi dengan kita ketika “ada maunya” atau ada suatu hal yang ingin mereka perintahkan kepada kita. Percayalah, ini bukan perusahaan yang baik untuk kita berikan rasa setia dan kepercayaan dalam jangka waktu yang panjang.

Baca juga: Pentingnya Akuntan Dalam Mengelola Keuangan Perusahaan

4. Banyak yang Mendiskreditkan Kemampuan Karyawan

Tanda ketiga yang menandakan bahwa kita berada di dalam perusahaan yang berbudaya buruk adalah orang-orang di dalamnya suka mendiskreditkan impian dan kemampuan kita. Mereka seakan tidak percaya dan meremehkan kemampuan yang kita miliki. Bukan hanya itu, orang-orang di dalam perusahaan ini seakan menutup jalan untuk perkembangan karier kita. Kebanyakan dari mereka menganggap kita sebagai sebuah ancaman dan kompetitor yang sangat berbahaya. Padahal, kita semua adalah satu kesatuan dari tim. Sedangkan, yang patut menjadi pesaing adalah mereka dari pihak eksternal, bukan internal.

5. Semua Orang Bekerja Lembur dan Tidak Punya Kehidupan di Luar Kantor

Batasan antara dedikasi dan mengorbankan diri secara berlebihan itu tipis. Anda dan teman-teman kantor boleh saja lembur sekali-kali, jika memang suatu proyek atau tugas penting harus diselesaikan dengan cepat. Namun, jika hampir setiap orang selalu pulang di atas jam kantor, maka ada yang salah dengan manajemen perusahaan tersebut. Hal ini bisa berarti perusahaan tidak dapat mendelegasikan tugas dengan baik, mengambil terlalu banyak pekerjaan di luar kapasitas karyawan, atau tidak melatih karyawan untuk bekerja dengan efektif dan efisien.

Sekian artikel tentang tanda perusahaan memiliki budaya kerja yang buruk. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Kenapa Perusahaan Wajib Daftarkan Karyawan di BPJamsostek?


Editor: Theo Adi -

     

Komentar