icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut Plus Minus Bila Anda Bekerja di Startup
Siker.id | 30 Nov 2021 18:45


Bagikan ke
Bekerja di startup ternyata tidak selamanya banyak keuntungan, karena terdapat beberapa kekurangan yang dirasakan juga. (siker)

siker.id - Bekerja di perusahaan startup sudah lama menjadi incaran banyak anak muda khususnya fresh graduate. Memang saat ini startup yang bermunculan menawarkan suasana kerja yang asyik dan bahkan gaji yang cukup besar. Padahal bekerja pada perusahaan startup sebenarnya tidak semudah yang kita bayangkan. Ada cukup banyak tantangan yang perlu dihadapi. Berikut ini rangkuman apa saja kelebihan kekurangan kerja di startup yang perlu Anda tahu.

Baca juga: Berikut Fungsi HSE Bagi Perusahaan, Selengkapnya

Kelebihan Bekerja di Startup

1. Suasana Kerja yang Santai dan Fleksibel

Salah satu daya tarik yang membuat banyak muda ingin bekerja dalam startup adalah suasana kerja yang santai dan jam kerjanya yang fleksibel. Beberapa startup bahkan memiliki fasilitas ruang hiburan tersendiri untuk setiap karyawannya. Startup lain tidak menentukan jam masuk dan pulang kerjanya, asalkan pekerjaannya selesai dengan baik, maka hal tersebut tidak masalah.

2. Fasilitas yang Lengkap

Selain menyediakan ruang bermain bagi karyawannya untuk menghilangkan stres karena pekerjaan, startup juga biasanya memberikan fasilitas lengkap untuk karyawannya. Seperti makan siang gratis, camilan gratis, kopi gratis, kamar tidur, dan bahkan tempat fitnes.

3. Belajar Banyak Hal Baru

Buat Anda yang suka mempelajari suatu yang baru, pasti akan tertarik untuk mencoba bekerja di jenis perusahaan yang satu ini. Saat bekerja Anda tidak hanya bertanggung jawab pada satu pekerjaan saja. Ada kalanya, Anda disuruh membantu mengerjakan pekerjaan baru di luar deskripsi pekerjaan.

4. Setiap Kontribusi Akan Dihargai

Seorang karyawan yang bekerja di sebuah startup setiap kontribusinya pada perusahaan pasti akan selalu dihargai. Berbeda dengan bekerja di perusahaan konvensional yang sudah stabil, di startup biasanya hanya memiliki tim yang jauh lebih kecil. Jadi setiap pekerjaan yang dilakukan pasti dampaknya bagi perusahaan akan terlihat dengan jelas.

Kekurangan Bekerja di Startup

1. Beban Kerja yang Berat

Pada dasarnya semua pekerjaan pasti memiliki beban pekerjaannya masing-masing. Umumnya beban kerja startup jauh lebih besar jika dibandingkan dengan perusahaan lain. Bahkan dalam beberapa startup, tidak menutup kemungkinan seseorang harus tetap bekerja ketika hari akhir pekan atau hari libur nasional.

Baca juga: Simak ! Konflik yang Biasanya Terjadi di Suatu Perusahaan

2. Risiko Mengalami Stres Besar

Karena beban kerja yang cenderung berat, bekerja dalam startup juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami stres. Selain itu, adanya perubahan tugas yang cepat, kompensasi yang tidak besar, untuk beberapa orang bisa memicu rasa stres.

3. Kompensasi atau Gaji yang Tidak Besar

Anak kost mungkin sering mendengar bahwa dengan bekerja dalam startup, anak kost bisa mendapatkan gaji yang sangat besar. Padahal hal ini tidak selamanya benar lho. Karena beberapa startup memberikan gaji yang cenderung kecil untuk semua karyawannya, terlebih jika startup hanya mendapatkan dana dari angel investor.

4. Startup Cenderung Belum Stabil

Bekerja di startup memang sangat menantang dan akan membantu Anda mendapatkan banyak pengalaman baru. Sayangnya, perusahaan startup cenderung masih belum stabil. Itulah mengapa cukup banyak startup yang harus tutup karena untuk memiliki keuangan yang stabil bukanlah hal yang mudah.

5. Harus Bisa Multitasking

Multitasking adalah hal yang wajib dikuasai karena kemungkinan besar saat kerja di startup kamu akan ditugaskan mengerjakan tugas di luar deskripsi pekerjaan. Bekerja dengan tim yang kecil pastinya tidak mudah. Anda dituntut selalu cekatan dan bisa melakukan multitasking. Beban pekerjaan juga semakin banyak sehingga terkadang menyita banyak waktu untuk menyelesaikannya.

Sekian artikel tentang kelebihan dan kekurangan bekerja di startup. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Apa Yang Dicari Perusahaan Saat Merekrut Karyawan?


Editor: Theo Adi -

     

Komentar