- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description
siker.id – Tahukah kamu jaringan komputer atau informasi yang kamu gunakan itu terdapat orang dibalik layar yang mendesainnya?
Ya, orang dibalik layar tersebut dinamakan arsitek jaringan atau network architect.
Lantas, siapakah arsitek jaringan itu?
Melansir dari laman rencanamu, arsitek jaringan merupakan orang yang bertugas merancang dan mengimplementasikan jaringan komputer dan informasi, seperti jaringan area lokal (LAN), jaringan area luas (WAN), intranet, extranet, dan data jaringan komunikasi lainnya.
Intinya, secara garis besar, profesi ini tugasnya adalah merancang sistem jaringan yang efisien, hemat, dan mampu membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan mempertimbangkan aspek finansial.
Nah, kira-kira apa saja pekerjaan lain seorang arsitek jaringan ini? Simak selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Mengenal Pekerjaan Arsitek Data
Tugas Seorang Arsitek Jaringan
Dikutip dari laman Glints, berikut beberapa tugas seorang arsitek jaringan diantaranya:
1. Membuat jadwal perawatan sistem jaringan
Salah satu tugas seorang arsitek jaringan adalah membuat jadwal perawatan sistem jaringan.
Dalam hal ini seorang arsitek jaringan juga bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi sistem jaringan.
Sebab, pemeliharaan merupakan cara menjaga agar jaringan tetap dapat bekerja optimal.
Baca Juga: Begini 5 Tips Menjadi Arsitek
2. Mendesain jaringan
Ini menjadi tugas utama seorang network architect.
Seorang arsitek jaringan membutuhkan aspek dalam bekerja seperti, efisiensi, kebutuhan bandwidth, infrastruktur, dan keamanan juga harus dipikirkan.
Sebab, desain yang dirancang seorang arsitek jaringan harus bisa memenuhi kebutuhan yang ditetapkan perusahaan berdasarkan kapasitas dan tujuannya.
3. Membuat model jaringan
Selain mendesain jaringan, pekerjaan lain seorang arsitek jaringan ialah membuat network modelling.
Seorang arsitek jaringan membutuhkan informasi tentang network traffic untuk mengestimasi pertumbuhan jaringan.
Dengan begitu, seorang network architect bisa tahu kebutuhan peralatan apa saja yang harus disediakan dari waktu ke waktu agar performa jaringan tetap maksimal.
Nah, itu tadi artikel mengenai pekerjaan seorang arsitek jaringan yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Baca Juga: Penasaran dengan Pekerjaan Animator? Intip 3 Hal ini!
Editor: -
Komentar
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description