icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Begini 4 Cara Menjadi Seorang Manajer Proyek!
Siker.id | 05 Dec 2022 10:02


Bagikan ke
Cara menjadi manajer proyek (siker)

siker.id – Untuk menghasilkan suatu proyek yang berhasil, tentu terdapat suatu manajemen poyek yang baik pula.

Berbicara mengenai manajemen proyek, apa itu manajemen proyek?

Project management atau manajemen proyek merupakan penerapan dari segala proses, keterampilan, metode, pengetahuan, dan pengalaman dalam mengerjakan sebuah proyek.

Dalam hal ini, project management menjadi ranah seorang manajer proyek.

Seorang manajer proyek harus sanggup mengelola semua hal terkait proyek yang dibatasi oleh lamanya waktu pengerjaan dan anggaran.

Sehingga semua harus dikelola secara efektif dan efisien agar mendapat hasil yang optimal.

Nah, apakah kamu tertarik menjadi seorang manajer proyek? Bila begitu pahami cara-caranya di bawah ini!

Baca Juga: Mengenal Profesi Manajer Proyek

Cara Menjadi Seorang Manajer Proyek

Seperti dilansir laman Glints, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan bila ingin merintis karier menjadi seorang manajer proyek antara lain:

1. Menguasai skill yang diperlukan

Menjadi seorang manajer proyek tentu tidaklah mudah.

Dibutuhkan kualitas dan keahlian tertentu untuk menjalankan suatu proyek yang sukses.

Dikutip dari Teamwork, berikut beberapa skill penting yang harus dimiliki oleh seorang project manager antara lain:

• Organisasi

• Adaptasi

• Komunikasi

• Kepemimpinan

Selain itu, menurut Paymo ada beberapa kemampuan lain yang wajib dikuasai oleh manajer proyek misalnya:

• Kemampuan memecahkan masalah

• Kemampuan analisis

• Budgeting

• Pemahaman kuat soal bisnis dan manajemen risiko

• Kemampuan manajemen proyek dan diri yang baik

• Berpikir kritis

2. Membangun pengalaman dalam bidang project management

Seorang manajer proyek juga perlu memiliki pengalaman dalam bidang manajemen proyek, sobat siker.

Coursera menjelaskan banyak manajer proyek yang memulai karier dari posisi non manajerial.

Contohnya, seorang IT project manager biasanya bekerja terlebih dahulu menjadi IT associate atau bahkan business analyst yang mendukung team IT.

Peran mereka akan berkembang sesuai dengan pengalaman dan skill yang dimiliki sehingga bisa mendapatkan posisi menjadi project manager.

Maka dari itu, kamu perlu membangun pengalaman dan keterampilan dalam bidang manajemen proyek.

Baca Juga: Pahami 6 Tujuan Manajemen Proyek Ini!

3. Carilah posisi entry level

Apabila kamu saat ini masih berstatus sebagai seorang fresh graduate, kamu bisa mencoba untuk mencari posisi entry level terlebih dahulu.

Tentu, nantinya kamu akan mendapat kesempatan untuk meningkatkan skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang manajer proyek yang profesional.

Terdapat beberapa pekerjaan entry level dalam bidang proyek manajemen yang bisa kamu coba antara lain:

• Project coordinator

• Operations coordinator

• Associate project manager

• Junior project manager

4. Mendapatkan sertifikasi

Cara selanjutnya yang tak kalah penting adalah dengan mendapatkan sertifikasi.

Ya, dengan memiliki sertifikasi tentu akan memperbesar peluangmu direkrut suatu perusahaan.

Selain itu, dengan hal tersebut kamu memiliki bukti yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman yang relevan.

Untuk itu, bila kamu ingin lebih mudah mendapatkan pekerjaan sebagai seorang manajer proyek, maka bisa mulai dengan mengumpulkan sertifikasi yang dibutuhkan.

Berikut ini beberapa sertifikasi yang bisa kamu pertimbangkan:

• Certified Associate in Project Management (CAPM)

• Certified Scrum Master

• Professional Scrum Master I (PSM I)

• ICAgile Certified Professional (ICP)

• Google Project Management: Professional Certification

• Project Management Professional (PMP)

Nah, itu tadi artikel mengenai cara menjadi seorang manajer proyek yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Berikut Cara Merencanakan suatu Proyek secara Matang


Reporter: Fauzan Nur Rochman
Editor: -

     

Komentar