siker.id – Pekerjaan pada bidang IT saat ini dinilai cukup menjanjikan.

Salah satu pekerjaan pada bidang tersebut adalah pekerjaan arsitek perangkat lunak atau biasa disebut software architect.

Apa itu sebenarnya software architect?

Dilansir dari Glints, software architect merupakan seorang ahli dalam menciptakan desain high-level, mengembangkan suatu software dan merekomendasikan software tersebut kepada klien atau perusahaan tempat seorang software architect bekerja.

Sementara itu menurut laman Indeed, arsitek perangkat lunak ini adalah software developer dengan kemampuan tingkat ahli.

Ia akan berkomunikasi dengan klien dalam proses perancangan dan dengan tim software engineer saat eksekusi.

Nah, apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang arsitek perangkat lunak ini? Bila begitu ada baiknya kamu memahami beberapa hal di bawah ini!

Baca Juga: Pelajari 3 Skill Ini Jika Tertarik Jadi Software Tester!

Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Software Architect

Dilansir dari laman Glints, berikut beberapa tugas dan tanggung jawab seorang software architect antara lain:

• Merancang suatu sistem secara keseluruhan berdasarkan persyaratan yang diajukan

• Mengontrol sinkronisasi software dengan system software, system architect, kualitas kerja, waktu pengerjaan dan batas waktu

• Menentukan standar software development untuk diterapkan oleh tim developer atau programmer

• Membuat dan mengawasi setiap desain software serta proses pengembangannya mulai secara menyeluruh

• Berkomunikasi dengan tim lain yaitu, tim manajemen produk, pengembang, dan juga klien untuk membuat desain awal berdasarkan keinginan klien tersebut

• Menciptakan sebuah desain high-level berdasarkan permintaan klien

• Mengembangkan produk software

• Memberikan rekomendasi teknologi yang sesuai dengan desain tersebut

Baca Juga: Begini 3 Kualifikasi Seorang Software Developer!

Skill Seorang Software Architect

Seperti dikutip dari laman Glints, berikut beberapa skill yang dibutuhkan seorang arsitek perangkat lunak antara lain:

1. Coding

Keterampilan pertama yang dibutuhkan seorang arsitek perangkat lunak adalah coding.

Penting bagi seorang software architect untuk memahami apa saja yang harus dikerjakan tim pengembang.

Selain itu, penting pula untuk mengerti akan kebutuhan serta tingkat kesulitan yang dihadapi pihak pengembang.

Hal ini tentu akan membantumu dalam hal membangun kepercayaan dari pihak developer agar menghargai keputusan yang sudah kamu pilih.

2. Desain

Keterampilan selanjutnya adalah keterampilan desain.

Seorang software architect wajib membuat sebuah desain yang tepat dan sesuai dengan keinginan klien.

Untuk itu, kamu harus kuasai ini, sobat siker!

3. Keseimbangan

Kemampuan selanjutnya yang juga tak kalah penting adalah kemampuan untuk menyeimbangkan semua hal yang berhubungan dengan pengerjaan suatu proyek.

Sebab, seorang software architect sering menjadi jembatan antar tim yang memiliki latar belakang berbeda yang bisa memicu konflik jika tidak ada yang bisa menengahinya.

Nah, itu tadi artikel mengenai software architect yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 5 Skill Untuk Menjadi Software Engineer