icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Ingin Jadi Full-stack Developer? Pelajari Softskill Ini!
Siker.id | 07 Oct 2022 15:30


Bagikan ke
Softskill full-stack developer (siker)

siker.id – Pekerjaan yang berhubungan dengan dunia teknologi kini banyak diminati. Salah satu contoh profesi yang banyak dibutuhkan adalah full-stack developer. Siapa itu full-stack developer?

Seorang full-stack developer merupakan pengembang perangkat lunak yang memiliki kemampuan di berbagai pokok keahlian untuk membuat produk perangkat lunak, mengutip dari ekrut.com.

Nah, biasanya seorang full-stack developer ini diminta untuk menulis kode back-end, mengintegrasikan database, dan menulis HTML/CSS di bagian front-end yang terintegrasi dengan kode back-end tadi.

Sebagai teknisi profesional, seorang full-stack developer tentunya diharuskan memiliki kemampuan yang beragam dalam bahasa pemrograman.

Selain kemampuan teknis, seorang full-stack developer juga dituntut memiliki softskill. Berikut ini beberapa softskill yang dapat kamu pelajari bila kamu benar-benar ingin menjadi seorang full-stack developer!

Baca Juga: Begini 3 Kualifikasi Seorang Software Developer!

Kemampuan Critical Thinking

Softskill pertama yang perlu dikuasai adalah kemampuan berpikir kritis. Yaps, kemampuan berpikir kritis dan memiliki inisiatif yang baik merupakan hal yang diperlukan bagi seorang full-stack developer.

Sebab, seseorang yang memiliki pemikiran yang kritis mampu mengevaluasi situasi dengan menggunakan logika dan memberikan solusi terbaik.

Manajemen Waktu

Skill selanjutnya yang juga harus dikuasai adalah manajemen waktu. Full-stack developer diharapkan dapat mengatur waktunya dengan baik dalam bekerja. Pasalnya, mengelola waktu dengan efisien dapat membuatmu fokus dengan hal yang paling penting saat kamu menyelesaikan tugas.

Beberapa upaya yang bisa kamu lakukan yakni dalam satu periode tertentu fokus pada satu tugas kemudian istirahat kemudian kembali lagi mengerjakan tugas itu hingga selesai.

Atau, bila tugasmu cukup banyak kamu bisa terlebih dahulu memvisualisasikan tugas itu dan memilih mana yang lebih mudah lalu berlanjut ke mana yang lebih sulit.

Kemampuan Memecahkan Masalah

Softskill selanjutnya adalah kemampuan dalam memecahkan masalah. Hal ini penting untuk dimilikki seorang full-stack developer. Pasalnya, perusahaan mengharapkan mereka dapat menyelesaikan masalah yang saling berhubungan selama siklus pengembangan. Sehingga dengan begini, mereka dapat memberikan kualitas yang konsisten baik untuk seluruh proyek.

Maka dari itu, menjadi seorang full-stack developer diperlukan pikiran yang terbuka, mau belajar, dan tidak gagap terhadap teknologi baru. Setidaknya, kuasailah beberapa teknologi yang telah disebutkan sebelumnya.

Baca Juga: 5 Skill Wajib bagi Front End Developer

Kemampuan Komunikasi

Softskill selanjutnya yang tak kalah penting adalah terkait dengan komunikasi. Seorang developer akan dituntut untuk menjembatani beragam ilmu dan disiplin yang berbeda dengan dunia digital. Sehingga, kemampuan komunikasi yang baik dan efektif dengan berbagai macam audiens berbeda organisasi sangat diperlukan.

Selain itu, seorang developer juga akan dituntut untuk mampu berbicara ketika ada pertemuan dengan divisi lain atau customer. Bahasa pemrograman dan dunia digital merupakan suatu hal yang rumit, oleh karena itu kemampuan menyampaikannya dengan baik dan mudah dimengerti sangat diperlukan oleh seorang developer.

Keinginan Belajar Teknologi Baru

Softskill terakhir yang juga penting adalah memiliki semangat belajar teknologi terbaru. Sebagai full-stack developer, pekerjaanmu pasti erat kaitannya dengan teknologi. Untuk itu, penting bagimu untuk tidak cepat puas dengan ilmu yang dimiliki saat ini, dan selalu memiliki keinginan untuk belajar teknologi baru.

Nah, itu tadi softskill seorang full-stack developer yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Pelajari 6 Skill Ini Jika Ingin Menjadi Backend Developer!


Reporter: Fauzan Nur Rochman
Editor: -

     

Komentar