icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
3 Bahasa Pemrograman untuk Programmer Pemula!
Siker.id | 07 Oct 2022 13:48


Bagikan ke
Bahasa pemrograman untuk programmer pemula (siker)

siker.id – Menjadi seorang programmer pemula tentu kamu harus belajar mengenai dunia pemrograman dari awal. Pasalnya, pekerjaan ini dibutuhkan keterampilan dan keahlian yang baik. Salah satu pembelajaran yang bisa dilakukan adalah dengan memahami bahasa pemrograman.

Pasalnya, bahasa pemrograman ini menjadi dasar bagi kamu untuk melakukan pekerjaan programming nantinya. Nah, kira-kira apa saja jenis bahasa pemrograman yang bisa kamu pelajari? Begini penjelasannya, sobat siker!

Baca Juga: Berikut Tugas dan Skill yang Harus Dimiliki Web Programmer

Programming Language

Jenis yang pertama adalah programming language. Programming language ini merupakan cara seorang programmer berkomunikasi dengan sebuah komputer. Sebagai contoh, seorang programmer ingin mengajari komputer bagaimana cara melakukan cut dan copy suatu dokumen.

Program dari keduanya akan dituliskan dengan cara yang berbeda, karena proses dan hasil akhirnya berbeda. Setelah suatu dokumen di-cut, ia akan berpindah lokasinya dari yang semula ke lokasi baru. Berbeda dengan copy, dokumen hanya akan diduplikasi ke lokasi baru, dan dokumen akan tetap utuh di lokasi yang lama.

Contoh dari programming language ialah, Java, C, C++, dan lain sebagainya.

Scripting Language

Setelah programming language terdapat pula jenis scripting language. Perbedaannya terletak pada proses eksekusi dari program yang sudah ditulis. Programming language dibaca oleh komputer dengan cara mengubahnya dulu ke bahasa mesin (bahasa biner, terdiri dari angka 1 dan 0).

Proses pengubahan bahasa oleh komputer ini disebut dengan compile. Sementara itu, scripting language tak perlu melalui proses ini. Ia dibaca oleh komputer baris demi baris.

Masing-masing dari keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kata Geeks for Geeks, programming language bisa berjalan lebih cepat karena diterjemahkan dulu ke bahasa mesin.

Namun, menulis dengan programming language memakan waktu yang sangat lama dan panjang. Sementara itu, scripting language memakan waktu lama untuk diinterpretasikan oleh komputer.

Meski begitu, ia dapat ditulis jauh lebih singkat sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga. Scripting language biasa digunakan untuk membuat suatu website. Contoh scripting language adalah PHP, JavaScript, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 3 Cara Untuk Menjadi Seorang Programmer

Markup Language

Jenis ketiga dari bahasa pemrograman adalah markup language. Programming language dan scripting language merupakan cara programmer mengajari komputer bagaimana harus menanggapi perintah.

Markup language ini bukan bahasa untuk mengajari komputer, melainkan cara untuk menggambar dan menulis suatu halaman website. Halaman website tidak bisa ditulis layaknya menulis di atas kertas. Maka dari itu, halaman website ditulis dengan markup language.

Saat kamu mengakses suatu website melalui aplikasi browser, yang akan dikirimkan padamu sejatinya banyak tulisan yang ditulis dengan markup language. Aplikasi browser yang akan menerjemahkan markup language ini, sehingga tampilan website menjadi rapi dan menarik.

Contoh dari markup language ini ialah CSS, HTML, XML, dan lain sebagainya.

Nah, itu tadi 3 Bahasa Pemrograman untuk Programmer Pemula yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 3 Aplikasi Coding untuk Membantu Tugas Programmer


Reporter: Fauzan Nur Rochman
Editor: -

     

Komentar