siker.id – Sesuai dengan namanya, pekerjaan seorang analis sistem ini tidak jauh dari bidangnya, yakni, IT. Ya, pekerjaan ini ternyata lumayan diminati, lho. Nah, sebenarnya siapa itu system analyst?

Dikutip dari ekrut.com, analis sistem merupakan profesi di bidang teknologi yang berperan dalam pengembangan, pemeliharaan dan pemecahaan masalah infrastruktur teknologi perusahaan digital.

Biasanya analis sistem ini bekerja di dalam perusahaan, institusi ataupun klien independen. Selain sebutan system analyst, profesi ini juga terkadang dikenal dengan sebutan system architects, IT analyst atau system administrator.

Nah, analis sistem ini juga memiliki tugas untuk memeriksa proses teknologi perusahaan dan memastikan semua berjalan secara efektif dan efisien sesuai strategi bisnis perusahaan.

Seorang analis sistem juga akan memberi saran atau rekomendasi kepada pengusaha, manajemen atau klien tentang perangkat lunak apa yang mereka butuhkan, untuk kemudian diimplementasikan dan memastikan dapat berfungsi dengan baik, termasuk bagi pengguna.

Lantas, apa saja pekerjaan lain dari seorang analis sistem ini? Berikut penjelasannya, sobat siker!

Baca Juga: Pahami 5 Peran Teknologi Informasi untuk Bisnis Ini!

Investigasi

Pekerjaan pertama dari seorang analis sistem ini adalah investigasi. Investigasi ini merupakan langkah pertama dalam proyek pengembangan sistem yang dilakukan oleh analis sistem.

Pekerjaan ini mencakup analisis sistem yang sudah ada untuk dicari masalahnya. Bisa juga mencakup perbaikan yang mungkin dapat dilakukan. Analis sistem bertanggung jawab untuk membuat asumsi tentang tujuan investigasi. Hal ini bisa berdasarkan wawancara dengan programmer atau developer.

Analisis

Pekerjaan selanjutnya setelah melakukan investigasi adalah analisis. Analisis ini bisa berupa percobaan langsung ke apa yang ingin diperbaiki atau apa yang ingin dikembangkan lebih lanjut.

Apabila analisis sudah dikumpulkan dan berhasil menjadi sebuah panduan, maka mereka diharuskan membuat persyaratan sistem. Persyaratan ini mencakup apa saja hal yang dibutuhkan untuk perbaikan sistem.

Baca Juga: Tak Punya Skill, Ini 4 Tips Berkarir Di Industri Teknologi

Desain

Pekerjaan berikutnya adalah mengenai desain. Persyaratan sistem yang sudah matang akan dilanjutkan dengan pembuatan desain. Desain ini bisa berupa arsitektur, modul, antarmuka, dan data.

Biasanya, dalam pengembangan desain, analis sistem bekerja dengan front end, back end, dan full stack developer.

Implementasi

Pekerjaan selanjutnya dari analis sistem ini adalah melakukan implementasi. Apabila pengembangan desain berhasil, maka analis sistem diharuskan untuk mengimplementasikan ini ke dalam sebuah kasus. Kasus ini bisa berupa pembuatan sistem baru atau pengaplikasian dalam pengembangan produk.

Beberapa perusahaan menggunakan tugas implementasi sebagai yang paling akhir. Namun, di beberapa perusahaan lain, implementasi justru menjadi penentu, apakah analisis akan berakhir atau justru menjadi jembatan menuju investigasi yang baru.

Nah, itu tadi 4 Pekerjaan Utama Seorang System Analyst yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 3 Prospek Kerja Lulusan Sistem Informasi