siker.id – Perusahaan bisnis biasanya memiliki berbagai aktivitas atau kegiatan yang berhubungan dengan bisnis baik urusan internal maupun eksternal. Untuk melakukan seluruh aktivitas tersebut tentu diperlukan sebuah sistem ataupun metode agar aktivitas yang dijalankan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Oleh karen itu, perusahaan membutuhkan suatu manajemen. Apa itu manajemen?

Menurut Mary Parker Follet, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan tugas melalui perantara. Dalam hal ini, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang manager untuk mengarahkan bawahan atau orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya sebuah tujuan.

Sementara menurut George Robert Terry, manajemen dapat dijelaskan sebagai proses khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.

Di dalam manajemen ini juga memiliki jenis-jenisnya sendiri, apa saja kah itu? Simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: 3 Aspek Manajemen Produksi

Manajemen Strategi

Jenis pertama adalah manajemen strategi. Manajemen strategi adalah suatu bidang manajemen berupa seni atau ilmu penyusunan, penerapan, mengimplementasikan dan pengevaluasian keputusan lintas fungsional sehingga memungkinkan organisasi mencapai tujuan. Manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan dalam sebuah organisasi, yang membuat dan mengembangkan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai tujuan.

Manajemen Rantai Pasokan

Jenis kedua adalah manajemen rantai pasokan. Manajemen rantai pasok bisa dimaknai sebagai proses terpadu yang mendukung sistem informasi kepada manajemen mengenai pengadaan produk serta pengelolaan hubungan antarmitra. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesediaan produk yang diperlukan oleh perusahaan secara maksimal.

Manajemen Operasional

Jenis ketiga adalah manajemen operasional. Manajemen operasional bertujuan mengatur penggunaan semua sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan (bahan mentah, tenaga kerja, mesin, dan perlengkapan) sehingga proses produksi berlangsung efektif dan efisien.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Jenis keempat adalah manajemen sumber daya manusia (SDM). Manajemen SDM memiliki fokus untuk menjaga dan memelihara kenyamanan para karyawan dari suatu perusahaan atau bisnis. Dengan adanya manajemen SDM, karyawan merasa lebih diperhatikan dan merasa aman dalam menjalankan tugasnya. Banyak program dan peraturan yang dibuat demi mencapai peningkatan kualitas kerja, contohnya cuti tahunan, kompensasi bulanan, dan kesempatan untuk meraih insentif.

Manajemen Keuangan

Jenis kelima adalah manajemen keuangan. Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari.

Baca Juga: 5 Fungsi Manajemen Penjualan

Manajemen Proyek

Jenis keenam adalah manajemen proyek. Manajemen proyek adalah suatu pendekatan/metode untuk mengelola suatu proyek dengan efektif dan efisien. Sistem ini hadir sebagai perangkat untuk membantu mengelola kegiatan-kegiatan berbentuk proyek, misalnya proyek konstruksi. Tanpanya, suatu proyek akan sulit dieksekusi baik dari segi biaya, waktu, atau bahkan kualitasnya.

Manajemen Produksi

Jenis ketujuh adalah manajemen produksi. Manajemen produksi adalah bidang manajemen yang memiliki fungsi untuk mengkoordinasi semua kegiatan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan. Dalam mengelola kegiatannya, pihak manajemen produksi membuat keputusan-keputusan untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang diproduksi sesuai dengan apa yang direncanakan.

Manajemen Pemasaran

Jenis kedelapan adalah manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran merupakan cabang manajemen berupa proses penetapan tujuan pemasaran sebuah organisasi dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dan juga peluang pasar. Manajemen pemasaran sangat penting untuk dapat mengenalkan produk yang dihasilkan perusahaan kepada konsumen yang menjadi segmentasi pasar.

Manajemen Informasi

Jenis kesembilan adalah manajemen informasi. Manajemen informasi ialah bidang manajemen berupa pengelolaan data yang terdiri dari proses mencari, menyusun, proses klasifikasi serta memperlihatkan semua data yang terkait dengan kegiatan perusahaan. Hasil dari manajemen informasi yang sudah diolah dan disajikan nantinya akan dapat dijadikan sebagai landasan untuk mengambil keputusan oleh manajemen perusahaan secara umum.

Manajemen Administrasi

Jenis kesepuluh adalah manajemen administrasi. Manajemen administrasi berfungsi memberikan informasi dan layanan pada bidang administrasi dan akuntansi. Tujuannya adalah untuk menentukan standar dan kebijakan yang akan diambil untuk melaksanakan operasional perusahaan atau organisasi sehari-harinya.

Nah, itu tadi 10 Jenis Manajemen yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Pahami 4 Manfaat Manajemen Talenta Ini!