siker.id – Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis yakni ‘menegement’ yang memiliki arti seni untuk mengatur dan mengelola. Secara umum, manajemen diartikan sebagai proses kerja sama antar kelompok dan individu yang bertanggung jawab atas tujuan ekonomi melalui prinsip operasi perusahaan. Untuk itu, diperlukan proses ataupun aktivitas yang dapat menggerakkan perusahaan. Kamu harus tahu 4 proses atau fungsi manajemen yang biasanya ada dalam perusahaan. Cek di bawah ini ya, sobat siker!

Baca Juga: 4 Prinsip Manajemen Wajib Diterapkan Dalam Bisnis

1. Planning (Merencanakan)

Perencanaan merupakan sebuah proses menyusun suatu kerangka kerja yang objektif guna mengejar tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Dalam perencanaan, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Dikenal dengan SMART:

Specific, maksudnya harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya.
Measurable, maksudnya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya.
Achievable, maksudnya dapat dicapai. Jadi bukan sekedar angan.
Realistic, maksudnya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada.
Time, maksudnya ada batas waktu yang jelas. Bulanan, mingguan, triwulan, semesteran atau bahkan tahunan.

2. Organizing (Mengorganisasi)

Pengorganisasian adalah proses memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Proses ini meliputi penugasan setiap aktivitas, membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik, dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas.

Baca Juga: 3 Tips Kelola Manajemen Energi saat Bekerja

3. Actuating dan Directing (Menggerakan dan Mengarahkan)

Fungsi ini merupakan usaha untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif dan efisien dengan menciptakan suasana kerja yang dinamis. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditentukan.

4. Controlling (Mengawasi)

Bentuk pengawasan yang dapat dilakukan antara lain supervisi, inspeksi, pengawasan hingga audit. Pengawasan bertujuan untuk memantau dan mencegah penyimpangan yang akan terjadi dalam perusahaan. Fungsi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengukur kinerja karyawan sesuai standar yang ada sehingga evaluasi perbaikan dapat dilaksanakan bila memang dibutuhkan.

Nah, itu dia tadi 4 Fungsi Manajemen yang dapat kamu pelajari ya, jangan lupa share jika dirasa bermanfaat dan komen di bawah jika kamu ingin memberikan opinimu, sobat siker!

Baca Juga: 3 Tips Manajemen Waktu dalam Bekerja