icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut Cara Sukses Menjadi Seorang Trainer
Siker.id | 23 Nov 2021 15:00


Bagikan ke
Menjadi seorang trainer tidaklah mudah karena harus memiliki beberapa skill yang diperlukan. (siker)

siker.id - Trainer dan pelatih tentu kedua sebutan ini bisa membingungkan. Bagi sebagian orang trainer akan disama artikan dengan pelatih, padahal kedua memiliki definisi yang berbeda. Trainer tidak sama dengan pelatih meskipun lingkup pekerjaannya hampir sama namun tujuannya berbeda. Jika Pelatih memiliki tujuan utnuk mencapai goal dari coachee-nya maka trainer disini bertugas untuk meningkatkan atau menambah skill dari trainee nya. Trainer akan mendampingi trainee dalam masa training dan akan terus menerus memberikan praktek kepada trainee. Pelatih akan mengulang-ulang praktek yang diberikannya kepada trainee sehingga trainee akan terbiasa dan skillnya akan meningkat.

Baca juga: Ingin Jadi HRD? Ini Tugas yang Harus Kamu Tahu

Cara Sukses Menjadi Seorang Trainer

Sebagai calon seorang Trainer, Anda juga perlu mengetahui bagaimana menerapkan proses latihannya kepada peserta, sehingga dapat menghasilkan kesuksesan. Cara-cara sukses tersebut dijelaskan singkat sebagai berikut.

1. Memiliki Interest untuk Diri Sendiri

Hanya memiliki keinginan saja tidak bisa menentukan apakah keberhasilan melakukan pelatihan berjalan lancar. Anda perlu memiliki ketertarikan cukup kuat akan dunia pelatihan ini sampai benar-benar paham secara menyeluruh.

2. Memiliki Skill Melatih

Memiliki kemampuan atau skill dalam melatih sudah pasti harus dimiliki oleh seseorang ketika akan melakukan pelatihan Training of Tainer. Hal tersebut akan membuat calon pelatih selalu berhasil dan handal dalam pekerjaannya. Skill lain yang perlu dimiliki adalah menguasai keterampilan berbicara kepada khalayak ramai, membaca efektif, menulis dengan rapi, solutif, jiwa menjadi seorang pemimpin, dan lain sebagainya.

3. Memiliki Personality

Selanjutnya pada saat akan melakukan pelatihan training of trainer, Anda juga perlu menciptakan personality pada diri sendiri. Personality ini dapat membuat seseorang menyampaikan metode-metodenya secara jelas kepada target. Hal paling mendasar terkait personality ini yaitu tulus ketika menyampaikan ilmunya kepada orang lain.

4. Selalu Berpikir Kreatif

Untuk dapat sukses dalam pelatihan training of trainer, seorang calon trainer juga sudah semestinya harus selalu berpikir kreatif. Dengan begitu, banyak dari masing-masing orang memahami bagaimana pola berpikir Anda.

5. Menjaga Kepercayaan Diri

Menjaga kepercayaan diri tentu langkah terpenting dalam melakukan pekerjaan apapun, termasuk ketika sedang melakukan proses pelatihan training of trainer. Aura tersebut dapat membuat target tertuju kepada Anda saat mengajarkan sesuatu.

6. Berani Mengambil Risiko

Segala hal pastinya terdapat risikonya masing-masing, begitu juga ketika Anda menjadi seorang trainer kelak. Para calon trainer alangkah baiknya berupa menyampaikan program-program baru setiap pelatihan tersebut dilakukan.

Baca juga: Ini Perbedaan HRD dan Personalia, Simak Selengkapnya

Sifat Wajib untuk Menjadi Trainer yang Baik

Berikut ini sifat wajib untuk menjadi trainer yang baik, simak penjelasannya!

Consistent / Role Model

Role Model maksudnya adalah seorang trainer bisa menjadi contoh atas pesan yang disampaikannya dan berkomitmen untuk melaksanakan apa yang dia katakan.

Clarity

Clarity maksudnya seorang trainer harus memiliki pesan yang jelas untuk disampaikan kepada audience nya. Misalkan saya membawakan pesan kepada pemuda untuk menjadi generasi cemerlang melalui gaya hidup Cerdas Mulia.

Competent

Competent maksudnya setiap trainer perlu menguasai minimal 2 hal: penguasaan subjek ilmu yang ingin disampaikan (misalnya : keuangan, bisnis, atau pengembangan diri) dan penguasaan panggung.

Confident

Confident maksudnya adalah menjaga kepercayaan diri saat diberikan tantangan yang lebih besar atau mendapatkan klien yang juga lebih besar.

Creative

Creative maksudnya adalah kemampuan menciptakan nilai tambah baru atau sesuatu yang unik dan berbeda dari sebelumnya.

Collaborative

Collaborative maksudnya adalah keterbukaan untuk bekerjasama dengan orang lain. Seringkali ditemukan bahwa trainer biasanya merasa bisa mengandalkan semuanya sendiri. Beranikan diri untuk asking for help apabila memang kita tidak menguasai suatu topik tertentu.

Communicative

Communicative maksudnya bukan hanya bisa berkomunikasi menarik di atas panggung saja, tetapi juga pada komunikasi satu lawan satu kepada klien atau peserta kita.

Courageous

Courageous maksudnya adalah keberanian untuk mengambil risiko, terutama menghadapi klien baru atau saat membuat program – program baru yang memiliki risiko.

Caring

Caring maksudnya adalah tulus peduli kepada orang lain.

Compassion

Compassion maksudnya adalah sebuah sikap antusias dan menghayati penuh profesi trainer sebagai passion mereka.

Sekian artikel tentang cara menjadi seorang trainer. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Jadi Staff HRD? Wajib Kuasai Ini


Editor: Theo Adi -

     

Komentar