- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description
siker.id - Sikap buruk yang diperlihatkan saat bekerja lebih mudah dilakukan apabila dirimu kurang menghargai pekerjaan yang saat ini kamu miliki. Di tengah ketatnya persaingan kerja, seharusnya rasa menghargai pekerjaan maupun pemberi kerja menjadi lebih tinggi lagi apalagi banyak yang menginginkan pekerjaan yang kamu jalani saat ini. Sebab, sikap buruk saat bekerja dapat saja berakibat fatal terutama buat jenjang karirmu kedepannya. Ketika atasan tidak bisa lagi bersabar saat menghadapi ulahmu, ia mungkin akan menghentikanmu tanpa hormat. Jadi, hindarilah sikap-sikap tanpa pikir panjang berikut ini.
Baca juga: 3 Tips Risk Taking Untuk Karir Melejit
Seenaknya sendiri mengutak-atik prosedur kerja
Kamu barangkali hanya ingin menyelesaikan tugas dengan lebih cepat. Pikirmu, apa salahnya mengubah prosedur bila itu mampu membuat pekerjaanmu terasa lebih mudah dan ringkas? Masalahnya, prosedur kerja tentunya tidak dibuat secara sembarangan. Banyak atasanmu telah merumuskannya dengan sangat hati-hati berdasarkan sejumlah alasan penting. Hanya karena kamu tak mengetahui semua alasan tersebut, bukan berarti dirimu bisa seenak hati mengubah prosedur.
Bermalas-malasan selama jam kerja
Bekerja memang hanya untuk orang-orang yang rajin. Tidak ada tempat buat pemalas. Kalau kamu tetap nekat memelihara sifat ini, cepat atau lambat kamu bakal tersingkir dari kantor. Dengan sifat malas tersebut, kamu tak ubahnya beban buat kantor. Penyelesaian pekerjaan menjadi lambat sementara kantor tetap harus menggajimu sesuai ketentuan. Bukan salah atasan jika berpikir buat menggantimu dengan orang lain yang lebih rajin serta berdedikasi dalam pekerjaan.
Baca juga: 3 Tantangan Karir seorang Generalis
Bermain-main dan menciptakan kegaduhan
Kantor bukanlah tempat untuk siapa pun asyik bermain-main. Begitu pula sepanjang jam kerja yang semestinya menjadi waktu produktifmu. Kapan tugas-tugasmu bakal kelar jika kamu asyik bermain-main saja dengan teman? Pun sikap main-mainmu dapat menimbulkan kegaduhan yang mengganggu konsentrasi teman-teman lainnya. Milikilah perasaan tidak enak. Di atas segalanya, pahamilah tugasmu di sana.
Sekian artikel tentang sikap yang bisa memperburuk jalan karir. Jika menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: 4 Tips Memulai Karir sebagai Data Architect
Editor: -
Komentar
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description