icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut Ciri-Ciri Atasan yang Tidak Disukai Karyawan
Siker.id | 20 Nov 2021 15:00


Bagikan ke
Saat atasan sudah menyeleweng dan seenaknya sendiri, sudah menjadi tanda dia tidak disukai karyawannya. (siker)

siker.id - Menjadi seorang pemimpin bukanlah sebuah perkara yang mudah. Selain harus memiliki kemampuan yang memadai, seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab yang besar untuk bisa membuat suasana yang kondusif dan nyaman untuk bekerja. Sayangnya, sampai saat ini masih banyak karyawan yang memang membenci atasannya karena sikapnya yang semena-mena. Bila hal tersebut dirasakan oleh sebagian atau hampir seluruh karyawan yang ada di perusahaan, maka pemimpin tersebut harus mau mengubah sikap atau perbuatannya. Berikut beberapa ciri atasan yang tidak disukai oleh bawahan.

Baca juga: Berikut Ini Tips Menjadi Atasan Yang Baik

1. Bos yang Suka Membual

Bos yang suka membual seringkali menunjukkan sikap buruk dan sombong. Dia suka menceritakan kehebatan dan pencapaian dirinya sendiri secara berlebihan. Bahkan mungkin juga dia juga menipu karyawannya dengan janji-janji palsu yang tidak pernah ditepati.

2. Bos yang Gila Kerja

Bos yang gila kerja seringkali tidak mengenal waktu. Dia suka memberikan banyak tugas kepada karyawannya sekaligus dengan berbagai macam tuntutan. Tak jarang, dia membuat karyawan terpaksa harus lembur demi membereskan tumpukan pekerjaan. Karyawan pun jadi merasa takut untuk pulang kerja mendahului si bos, padahal sebenarnya sudah jam pulang kantor.

3. Tidak Bertanggung Jawab

Siapapun yang tidak mau atau melepas tanggung jawab pastinya akan mendapatkan catatan penting dari orang sekitar. Begitu pula jika yang melakukannya adalah seorang bos yang memimpin sebuah perusahaan. Para karyawan yang menjadi bawahannya akan membenci bos tersebut, dikarenakan selalu lepas dari tanggung jawab. Seorang bos memang memiliki peran yang cukup besar dalam perusahaan, namun jika bertindak sesuka hati tanpa didasari rasa tanggung jawab lambat laun para karyawan pun akan membenci dan meninggalkan bos tersebut.

4. Merasa Paling Benar

Seseorang yang dijadikan bos memang memiliki skill dan pengalaman yang lebih daripada karyawannya. Namun, bukan berarti dengan kemampuan tersebut merasa paling benar dan bertindak semena-mena. Hal ini akan membuat karyawan yang bekerja dengannya akan membenci bos tersebut. Untuk tipe bos seperti ini jika ada karyawannya yang melakukan kesalahan, maka dengan antusiasi akan memarahi karyawan tersebut. Namun, bila bos tersebut yang melakukan kesalahan maka dia akan melemparkan kesalahannya pada orang lain.

Baca juga: 10 Ciri Karyawan yang Disukai Atasan

5. Bos yang Cuma Memerintah

Bos yang cuma memerintah seringkali bertindak dengan sewenang-wenang. Dia suka memberikan tugas begitu saja tanpa bimbingan yang jelas. Sepertinya dia benar-benar lepas tangan dan hanya menunggu hasil dari karyawannya. Namun, saat terjadi kesalahan, karyawan sendiri yang disalahkan.

6. Bos yang Pelit Pujian

Bos yang pelit pujian biasanya hobi mengkritik. Jika karyawan berbuat salah atau ada hal yang tidak disukainya, bos selalu memberikan kritikan yang tajam. Namun, sebaliknya saat kinerja karyawan baik, bos tidak memberikan pujian atau apresiasi yang sepatutnya diterima oleh karyawan yang berprestasi.

7. Cepat Marah

Tipe bos yang dibenci karyawan selanjutnya adalah yang cepat marah dan emosi yang gampang terpancing. Biasanya bos dengan tipe ini akan mempermasalahkan hal yang sepele sehingga berimbas kepada kinerja karyawan. Bila hal tersebut dibiarkan maka akan berdampak pada suasana kantor yang tidak nyaman dan penuh tekanan.

8. Berlebihan dalam Mengatur dan Mengawasi Karyawan

Seorang bos memang memiliki wewenang untuk mengatur dan mengawasi karyawan. Namun jika dilakukan berlebihan dan terlalu ikut campur akan membuat karyawan membenci bos yang memiliki sifat tersebut. Para karyawan akan menganggap bahwa bos tidak mempercayakan sepenuhnya atas kemampuan yang dimiliki oleh mereka.

Sekian artikel tentang ciri atasan yang tidak disukai bawahan. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Karyawan dengan Tips Ini


Editor: Theo Adi -

     

Komentar