icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
3 Tips Mendelegasikan Pekerjaan yang Tepat
Siker.id | 27 May 2022 14:30


Bagikan ke
Delegasi pekerjaan (siker)

siker.id - Banyak leader yang sebenarnya mengetahui tentang delegasi, dan mereka tahu bahwa mereka harus melakukannya, tapi pada akhirnya mereka tidak melakukannya. Para atasan senior sering merasa harus bekerja lebih dengan mengetahui apa yang dapat mereka delegasikan yang dapat akan benar-benar berguna bagi mereka atau bagaimana untuk mendelegasikan tanggung jawab, bukan hanya sekedar tugas, atau tanggung jawab apa yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran dan kesempatan untuk bertumbuh untuk bawahan mereka. Selain berbagai macam alasan tersebut, terkadang leader senior pun tidak memiliki role model atau contoh bagaimana cara dan apa saja yang didelegasikan serta risiko yang diterima. Berikut tips melakukan delegasi suatu pekerjaan yang tepat.

Baca juga: 4 Tanda Kamu Salah dalam Memilih Pekerjaan

Pilih orang yang tepat

Memilih orang yang tepat bukan selalu tentang siapa yang dapat melakukan ini, tapi juga bisa dengan siapa yang butuh untuk meningkatkan kemampuan ini, siapa yang memiliki kapasitas untuk mengerjakan ii, siapa yang terlihat tertarik, siapa yang siap untuk untuk tantanngan ini, siapa yang melihat pekerjaan ini sebagai penghargaan. Delegator yang sukses juga menjelaskan mengapa mereke memilih orang tersebut untuk tugas yang bersangkutan.

Jelaskan tugas dan tanggung jawab

Ketika sudah memilih orang yang tepat untuk suatu pekerjaan, pastikan bahwa orang yang dipilih sudah benar-benar mengerti tanggung jawab dan seberapa tanggung jawab itu. Karena orang-orang sering ingin mengetahui seberapa besar tanggung jawabnya terhadap tugas, tim, teknik dan waktu. Delegator yang sukses akan membiarkan anggota timnya tahu secara pasti yang mana tanggung jawabnya dan mana yang bukan.

Baca juga: 3 Penyebab Utama Sering Menunda Pekerjaan

Buat daftar untuk umpan balik

Tetapkan checkpoint, kejadian penting dan jeda sebagai umpan balik kepada atasan. Membuat checkpoint, hal-hal penting yang terjadi atau sudah dilakukan menjadi penting untuk mempertanggungjawabkan pekerjaan, dan juga untuk membuat delegator tahu kelebihan dan kelemahan orang tersebut atas pekerjaan yang dilakukan. Setelah delegator mengetahui kelemahan dari orang yang diberi tanggung jawab maka delegator dapat memberikan umpan balik, seperti saran dan dilatih lebih baik oleh atasan.

Sekian artikel tentang tips mendelegasikan pekerjaan yang tepat. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 3 Cara Maksimalkan Profil Linkedin untuk Dapat Pekerjaan


Reporter: Theo Adi
Editor: -

     

Komentar