icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
5 Tipe Pegawai Di Kantor, Kamu Yang Mana?
Siker.id | 24 May 2022 18:30


Bagikan ke
Ilustrasi tipe karyawan (freepik/siker.id)

siker.id - Kepribadian seseorang memang bermacam-macam dan unik. Begitu juga dengan pegawai yang bekerja di kantor. Latar belakang yang berbeda tentu membuat mereka mempunyai kepribadian yang berbeda dan unik juga.

Berikut ini adalah tipe pegawai yang banyak kamu temui di kantor.

Baca juga : 3 Tanda Motivasi Kerjamu Terkena Hal yang Toxic

1. Bossy

Bukan bos tetapi berlagak seperti bos. Tipe karyawan ini paling dibenci oleh teman-teman sekantor karena merasa paling benar di antara yang lainnya. Kerjaannya mengawasi pekerjaan karyawan lain, dan biasanya dia semena-mena terhadap pegawai baru.

2. Tukang Gosip

Pekerja wanita menjadi mayoritas tipe karyawan ini. Ia selalu tahu gosip terbaru di kantor, mulai OB hingga bos tidak luput dari bahan gosipnya. Jam istirahat ia manfaatkan sebagai waktu untuk menyebar gosip.

Baca juga : 4 Tanda Kamu Sudah Siap Naik Jabatan

3. Anti Sosial

Penikmat kesendirian adalah julukan tipe ini. Ia tidak pernah mau ikut acara kantor. Ia juga tidak suka berinteraksi kecuali masalah pekerjaan. Ketika jam istirahat, ia akan memilih membawa bekal saat yang lain berbondong-bondong ke kantin. Tapi jangan salah, bukan berarti ia kesepian lho!

4. Suka Mengeluh

Tipe karyawan ini selalu merasa pekerjaannya adalah yang paling berat di antara yang lainnya. Mau diberi pekerjaan mudah atau susah, ia tidak akan berhenti mengeluh. Meski begitu, mereka selalu berusaha melakukan yang terbaik.

5. Pengejar Gaji

Karyawan tipe ini tidak peduli pekerjaannya itu nyaman atau tidak. Selama gaji yang diberikan cukup banyak, ia akan bertahan bagaimanapun caranya demi mendapatkan uang bulanan.

Itulah dia beberapa tipe karyawan yang sering ditemui di kantor. Kamu tipe yang mana? 

Sekian artikel ini, semoga bermanfaat. Jika ada kritik dan saran bisa ditulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga : 4 Tanda Oversharing Di Media Sosial


Editor: Maya Indra Purnamasari -

     

Komentar