icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
4 Tanda Oversharing Di Media Sosial
Siker.id | 22 May 2022 15:00


Bagikan ke
Ilustrasi gambar (freepik/siker.id)

siker.id - Sosial media sekarang ini banyak penggunanya yang melakukan oversharing. Selain mengganggu, pasalnya sosial media diciptakan untuk saling bertukar informasi, kabar, dan lain sebagainya ke antar pengguna. Perilaku oversharing ini tidak sepantasnya dilakukan, karena bisa membuat pengguna lain merasa terganggu juga menyebalkan.

Berikut ini tanda-tanda jika pengguna media sosial sudah oversharing.

Baca juga : 3 Tanda Perusahaan Menekanmu dalam Bekerja

1. Senang mengomentari setiap kejadian di sosial media

Tidak semua berita atau kabar yang muncul di internet perlu komentar kita, lho guys. Jangan setiap kali ada cuitan, kejadian bahkan sampai gosip artis butuh komentar kita.

Sebaiknya jika ingin berkomentar pilih saja yang sesuai dengan kapasitas kita. Boleh kok kamu membagikan opinimu akan sesuatu tapi jika dilakukan terlalu sering jatuhnya juga akan menganggu orang lain.

2. Menceritakan masalah hidup di sosial media

Daripada mengunggahnya di sosial media kenapa tidak memilih untuk bercerita dengan orang lain yang dipercaya. Dibanding mengunggah story sedang marah-marah, galau, tengah terlibat konflik dan sebagainya kenapa tidak mencoba untuk menyelesaikannya lewat jalur pribadi.

Dengan kamu menceritakan masalah hidup yang tengah kamu alami di sosial media. Orang-orang jadi tahu apa yang menimpamu. Mulailah bijak menggunakan sosial media.

Baca juga : 3 Tanda sedang Mengalami Post Holiday Syndrome

3. Gemar mencari simpati

Mengunggah foto tengah diinfus, memotret kapsul dan juga obat, mengunggah status bertuliskan ‘tumbang’ . Hal-hal seperti itu kerap kamu temui di sosial media. Namun, meski niat awal hanya ingin berbagi, hal tersebut termasuk ke dalam salah satu ciri oversharing, lho.

Jika tak ingin dianggap si pencari muka lebih baik simpan saja untuk dirimu sendiri. Perbanyaklah istirahat dan minum obat. Simpati dari mereka juga tak sepenuhnya akan menyembuhkan penyakitmu bukan?

4. Membagikan sreenshot chat

Demi kenyamanan dirimu sendiri memang sebaiknya tidak perlu membagikan screenshot chatmu dengan orang lain. Sesekali boleh jika menganggap hal tersebut lucu, berkesan atau bermakna tapi jika sedikit-sedikit dipublikasikan itu namanya oversharing. Lain ceritanya jika yang kamu bagikan testimoni pelanggan online shop-mu, ya. Tentu kamu bisa membedakan hal itu.

Demikian beberapa tanda oversharing di media sosial, bukan bersifat mengatur, tetapi agar kita semua bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat ya!

Jika ada kritik dan saran silahkan ditulis pada kolom komentar. Terima kasih

Baca juga : 3 Tanda Lowongan Kerja Palsu Di Situs Pencari Kerja


Editor: Maya Indra Purnamasari -

     

Komentar