- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Manfaat Mendengarkan Musik, Ampuh Hilangkan Stres?
- Kamu Lulusan Komunikasi? Berikut Prospek Kerjanya!
- Bagaimana Prospek Kerja Lulusan Hukum?
- Sebelum Kerja Pahami Makna dan Jenis Pelatihan Kerja
- Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang PHK!
- Bekerja Dilarang Menggunakan Gadget? Simak Solusinya
- Anda Lulusan IT? Ini Peluang Kerjanya!
- Apa Saja Peluang Kerja Bagi Lulusan Teknik Industri?
- Tertekan saat Bekerja? Atasi dengan Cara Ini !
siker.id - Kita semua pasti sering menganggap bahwa multitasking adalah salah satu rahasia untuk mencapai kesuksesan dengan kecepatan tinggi. Beberapa pekerjaan dikerjakan dalam satu waktu dan bisa selesai sekaligus, dan begitulah yang dianggap masyarakat. Namun, dari multitasking sendiri pun ada kelemahan yang dimiliki dan ini tidak selalu baik untukmu. Berikut ini beberapa kelemahan multitasking yang perlu kamu tahu dan mungkin tidak kamu sadari.
Baca juga: Berikut ini Cara Menghentikan Kebiasaan Multitasking
Berdampak pada kehilangan memori
Multitasking bisa menjadi salah satu waktu paling aktif untuk otakmu. Hal ini dapat menyebabkan stimulasi berlebihan dari fungsi kognitif yang dapat menyebabkan hilangnya memori. Jika kamu seorang multitasker kronis, pikirkan apa yang mungkin terjadi pada memori jangka panjang. Jika kamu fokus pada sebuah proyek dan terus-menerus teralihkan oleh rekan kerja yang mengganggu, panggilan telepon yang tidak terkait, atau pemberitahuan media sosial, maka akan sulit untuk mempertahankan informasi yang sedang dikerjakan saat sedang terganggu seperti itu.
Hilangnya produktivitas
Tugas yang belum selesai, tapi harus mengerjakan pekerjaan lain secara bersamaan akan membuat beban kerja berantakan. Menambahkan lebih banyak ke atas meja dalam situasi ini menciptakan workstation yang berantakan, yang pada akhirnya berputar kembali ke hilangnya produktivitas. Pekerjaan yang diselesaikan pun tidak akan bagus dari ekspektasi yang kamu punya. Di pikiranmu hanya ingin menyelesaikan saja, tidak peduli apakah hasilnya bagus atau tidak.
Tingkat stres yang meningkat
Meskipun kamu tidak langsung merasakannya, kebiasaan beralih di antara tugas-tugas dapat menambah stres pada minggu yang sudah membuat stres. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, otak mendapat banyak input saat kamu multitasking sehingga lebih cepat lelah dan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami burnout.
Sekian artikel tentang beberapa kelemahan multitasking. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Editor: -
Komentar
- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Manfaat Mendengarkan Musik, Ampuh Hilangkan Stres?
- Kamu Lulusan Komunikasi? Berikut Prospek Kerjanya!
- Bagaimana Prospek Kerja Lulusan Hukum?
- Sebelum Kerja Pahami Makna dan Jenis Pelatihan Kerja
- Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang PHK!
- Bekerja Dilarang Menggunakan Gadget? Simak Solusinya
- Anda Lulusan IT? Ini Peluang Kerjanya!
- Apa Saja Peluang Kerja Bagi Lulusan Teknik Industri?
- Tertekan saat Bekerja? Atasi dengan Cara Ini !