icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
3 Tips Menyelesaikan Konflik Kerja Tim
Siker.id | 15 May 2022 17:00


Bagikan ke
Selesaikan konflik kerja tim (siker)

siker.id - Dalam dunia pekerjaan, salah paham hingga timbulnya masalah kerap kali terjadi. Perbedaan pendapat terkadang menyebabkan diskusi panas, perasaan yang terluka hingga dapat menyebabkan sebuah proyek bubar. Untuk keberhasilan bersama, perlu adanya penyelesaian konflik ini, terlebih bila kamu adalah pemimpinnya. Nah, berikut ini cara mengatasi konflik dalam tim secara efektif.

Baca juga: 3 Konflik yang Sering Terjadi di Tempat Kerja

Jangan langsung masuk ke dalam konflik

Saat kamu merasa kesal saat bekerja dalam tim, pastikan kamu tidak langsung masuk dan mulai berbicara tanpa memikirkannya terlebih dahulu. Berhentilah sejenak saat emosimu mulai masuk dalam dirimu, kemudian ambilah nafas panjang dan mulai tenangkan dirimu. Ketika kamu meluangkan waktu untuk membiarkan rasa emosi itu mencerna dan tidak bereaksi dengan cepat, situasinya selalu menjadi lebih baik.

Rekap diskusi

Setelah semua orang suara yang didengar, Sekarang giliranmu untuk berbicara. Mudah-mudahan, pada titik ini, semua pihak yang berselisih memiliki kesempatan untuk berbicara dan didengar. Pada saat ini, kamu harus memutar ulang apa yang telah kamu dengar dari semua orang untuk memastikan kamu melakukannya dengan benar. Jika seseorang memberi tahumu bahwa kamu salah dalam satu hal atau lainnya, sesuaikan. Tujuannya di sini adalah untuk memastikan bahwa kamu tidak hanya mendengar dan menafsirkan dengan benar, tetapi juga tim.

Baca juga: 4 Tips Menghindari Konflik dengan Atasan

Dapatkan dukungan semua orang

Sebagai hasil langsung dari rekap diskusi, sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuat semua orang setuju. Tentu saja, seringkali tidak langsung mengalir dari rekap diskusi. Namun seringkali, ini adalah titik di mana orang merasa lebih nyaman menawarkan solusi atau bersedia berkompromi. Jika seseorang bersikeras agar A, B, dan C terjadi sebelum memberikan persetujuan terakhir, mungkin mereka sekarang merasa nyaman hanya dengan A dan B. Tujuannya di sini adalah untuk mengatasi poin ketidaksepakatan untuk sampai ke tempat di mana semua orang merasa seperti mereka didengar, dihargai, dan baik dengan bergerak maju sebagai sebuah tim.

Sekian artikel tentang tips menyelesaikan konflik kerja tim. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Contoh Konflik yang Sering Terjadi di Tempat Kerja


Reporter: Theo Adi
Editor: -

     

Komentar