icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
3 Faktor yang Mempengaruhi Naik Turunnya Upah Karyawan
Siker.id | 12 May 2022 07:00


Bagikan ke
Faktor naik turun upah karyawan (siker)

siker.id - Tenaga kerja menurut hukum ketenagakerjaan di Indonesia ditetapkan berdasarkan kesepakatan, perjanjian kerja, atau menurut peraturan perundangan-undangan. Sementara itu, kenaikan upah tenaga kerja dilakukan melalui peninjauan dan penyesuaian struktur dan skala upah secara berkala, dengan mempertimbangkan tingkat produktivitas dan kemampuan perusahaan. Kebijakan pengupahan sendiri mengacu pada struktur dan skala upah yang berlaku di perusahaan, yaitu kisaran upah dari yang terkecil sampai terbesar untuk golongan jabatan dari yang terendah hingga tertinggi. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kenaikan upah.

Baca juga: 9 Fasilitas Untuk Karyawan Yang Wajib Selain Gaji

Regulasi pemerintah

Setiap tahun, pemerintah mengumumkan kenaikan upah minimum sebagai jaring pengaman bagi pekerja agar upah dapat memberikan penghidupan yang layak. Upah minimum adalah besaran upah terendah untuk tenaga kerja di posisi terbawah dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Dengan kenaikan upah minimum, perusahaan harus menyesuaikan struktur dan skala upah perusahaan. Persentase kenaikan upah dapat mengikuti kenaikan upah minimum atau ditetapkan berbeda, dengan ketentuan upah terendah tidak boleh kurang dari upah minimum.

Kebutuhan Hidup Layak

Kebutuhan hidup layak (KHL) adalah standar kebutuhan hidup seorang pekerja lajang untuk hidup layak secara fisik dalam satu bulan. KHL diperoleh dari hasil survei yang dilakukan Dewan Pengupahan Nasional dan ditinjau setiap lima tahun. Menteri Ketenagakerjaan kemudian menetapkan KHL sebagai salah satu pertimbangan untuk kenaikan upah minimum. KHL 2020 memiliki 64 komponen yang dikelompokkan dalam 7 jenis kebutuhan, yaitu makanan dan minuman; sandang; perumahan; pendidikan; kesehatan; transportasi; serta rekreasi, tabungan, dan jaminan sosial.

Baca juga: Driver Ini Di Gaji Besar Hingga 2 Digit Di Indonesia

Jabatan dan tanggung jawab

Struktur dan skala upah di perusahaan menggambarkan jenjang upah, dengan semakin tingginya golongan jabatan, maka semakin besar kompensasi yang diterima. Ini merupakan wujud sistem pengupahan yang adil, saat pekerjaan dengan tanggung jawab lebih besar mendapatkan imbalan yang juga lebih besar. Apabila terjadi perubahan peran atau penambahan tugas dan tanggung jawab, maka pihak perusahaan biasanya akan menawarkan kenaikan gaji yang disesuaikan dengan tanggung jawab baru. Karena itu, promosi jabatan selalu diikuti dengan kenaikan gaji.

Sekian artikel tentang faktor yang mempengaruhi kenaikan upah tenaga kerja. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Beberapa Jurusan Kuliah Dengan Gaji Tinggi


Reporter: Theo Adi
Editor: -

     

TAG :

Komentar