icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
5 Cara Untuk Menghindari Penipuan Lowongan Kerja
Siker.id | 27 Apr 2022 09:00


Bagikan ke
Ilustrasi gambar (siker.id/freepik)

siker.id - Sekarang ini maraknya modus penipuan lowongan kerja tidak hanya diminta untuk membayarkan sejumlah uang untuk transportasi dan lain sebagainya, tetapi juga dengan membuka posisi serta menamai perusahaan yang jelas tidak ada ketika dicari di Google. Bahayanya asal mengirimkan email atau data pelamar ke alamat email ataupun alamat jalan yang tercantum, membuat data-data pelamar di salah gunakan. Karena kelengkapan dokumen di dalam amplop coklat lamaran atau didalam email yang dikirimkan ada dokumen yang sangat penting yakni seperti scan KTP, ijazah, data diri, tanda tangan, dan lain sebagainya.

Nah, dibawah ini adalah bagaimana cara para pelamar kerja agar terhindar dari penipuan lowongan kerja.

Baca juga : Tips Menghadapi Wawancara Kerja via Telepon

1. Cari Tahu Latar Belakang Perusahaan Pengiklan Lowongan Kerja

Kunjungi situs resmi hingga sosial media perusahaan yang bersangkutan. Apakah profil perusahaannya jelas dan ada aktivitas nyata perusahaan yang dibuktikan dengan foto, video, atau event yang telah dan sedang berlangsung.

2. Cek Kesesuaian Alamat dan Nomor Telepon

Saat ini banyak ditemui modus penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan perusahaan tertentu. Oleh karena itu, selalu cek alamat dan nomor telepon perusahaan yang dicantumkan dalam informasi lowongan kerja. Jika alamat dan nomor teleponnya berbeda dengan informasi yang tercantum dalam website resmi perusahaan misalnya, maka hindari melamar kerja melalui lowongan tersebut.  

Baca juga : Langkah Jitu Membuat Daftar Riwayat Hidup

3. Perhatikan Alamat Email yang Digunakan

Perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja akan mencantumkan alamat email resmi yang nantinya bisa Anda gunakan untuk mengirim lamaran atau menerima panggilan wawancara kerja. Sementara info lowongan kerja fiktif biasanya hanya memanfaatkan domain email gratis seperti @gmail, @yahoo, @hotmail, dsb.

4. Hindari Perusahaan yang Memungut Biaya Rekrutmen

Jangan pernah percayai pihak perekrut yang mengharuskan Anda membayar sejumlah uang untuk memperlancar proses perekrutan. Baik itu dalam bentuk biaya administrasi, uang pendaftaran, dana transportasi, hingga pemungutan biaya untuk alasan pelatihan kerja. Perusahaan yang profesional tidak akan memungut biaya apa pun untuk proses seleksi/perekrutan.

5. Waspadai Lokasi Wawancara di Luar Kota

Tidak semua lowongan kerja yang menginformasikan mengenai lokasi tes atau wawancara kerja yang berada di luar kota adalah palsu. Namun, perhatikan dengan baik persyaratannya. Jika, pihak pengiklan lowongan kerja tersebut mengharuskan Anda memesan tiket pesawat dan hotel kepada biro perjalanan tertentu agar bisa mengikuti wawancara kerja, maka urungkan niat Anda untuk melamar kerja pada perusahaan tersebut. Modus penipuan semacam ini sudah banyak terjadi.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat untuk Anda para pelamar kerja mengantisipasi adanya penipuan lowongan kerja. Jika Anda menyukai artikel ini bisa dibagikan, serta jika ada kritik dan saran bisa dituliskan pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga : Baper Di Marahin Bos? Ini 5 Cara Ampuh Mengatasi Emosimu


Editor: Maya Indra Purnamasari -

     

Komentar