siker.id - Setiap kantor pasti mempunyai ketentuan masing-masing dalam memberikan cuti, apalagi cuti hamil bagi karyawatinya. Bagi ibu hamil, pastinya sangat perlu dalam mempersiapkan kelahiran bayinya secara mental maupun fisik.

Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum anda meninggalkan pekerjaan karena cuti hamil.

Baca juga : Perhatikan 3 Hal ini Saat Ambil Cuti Panjang

1. Lingkungan kerja

Lingkungan kerja yang menghadapkan Anda dengan bahan kimia berbahaya atau radiasi sudah pasti tidak dianjurkan selama kehamilan. Dalam kasus tersebut, lebih baik untuk mengambil cuti pada trimester pertama karena itu adalah waktu di mana janin lebih rentan terhadap kelainan genetik.

2. Kesehatan Anda

Kesehatan Anda adalah faktor penting yang menentukan kapan harus meninggalkan pekerjaan di saat masa kehamilan. Jika Anda sepenuhnya sehat, Anda bisa bekerja sampai trimester akhir selama lingkungan pekerjaan Anda aman untuk Anda dan bayi Anda.

3. Kesehatan bayi Anda

Kesehatan bayi harus diberikan perhatian yang besar dan lebih dipentingkan di antara faktor-faktor yang memutuskan kapan untuk meninggalkan pekerjaan selama kehamilan. Jika dokter mengindikasikan ada masalah kesehatan pada bayi Anda yang belum lahir, sebaiknya Anda ikuti instruksi dokter tentang kapan harus meninggalkan pekerjaan selama kehamilan.

Baca juga : 3 Hal yang Mempengaruhi Karir Dimasa Depan

4. Komplikasi kehamilan

Jika Anda memiliki kondisi medis yang membuat kehamilan Anda berisiko, sebaiknya Anda meminta nasihat medis yang tepat dari dokter Anda tentang kapan harus meninggalkan pekerjaan selama kehamilan. Berikan prioritas untuk kehamilan Anda dan tinggalkan pekerjaan Anda jika Anda memiliki kondisi apapun yang merekomendasikan Anda istirahat total.

5. Waktu kelahiran

Jika Anda bingung mengenai kapan harus meninggalkan pekerjaan selama masa kehamilan. Lebih baik untuk mempertimbangkan kesehatan Anda dan waktu kelahiran bayi Anda. Ada baiknya meninggalkan pekerjaan Anda dekat dengan tanggal perkiraan kelahiran bayi Anda selama Anda sehat. Ini akan memungkinkan Anda untuk menghabiskan waktu lebih dalam merawat bayi Anda.

6. Tanggung jawab pekerjaan

Jika Anda melakukan pekerjaan yang sangat memerlukan tanggung jawab, penting untuk menebus ketiadaan Anda. Maka dari itu, sebelumnya persiapkan rekan Anda yang dapat menggantikan Anda selama masa cuti. Lakukan diskusi dengan rekan Anda akan membantu Anda dalam menentukan kapan harus meninggalkan pekerjaan sementara saat hamil.

7. Durasi cuti

Mempertimbangkan durasi masa cuti yang kantor Anda tawarkan akan membantu Anda memutuskan kapan waktunya untuk meninggalkan pekerjaan selama masa kehamilan. Jika Anda memiliki durasi yang pendek, lebih baik ambil cuti berdekatan dengan waktu melahirkan.

Itulah dia beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum meninggalkan pekerjaan anda untuk cuti hamil, semoga dapat membantu. Sekian artikel ini menjelaskan, apabila ada kritik dan saran bisa di tuliskan pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga : 4 Hal yang Bisa Dilakukan Setelah Dipecat