icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Cara Follow Up Customer Yang Baik
Siker.id | 19 Apr 2022 09:00


Bagikan ke
Ilustrasi sedang follow up customer (siker.id/freepik)

siker.id - Follow up customer pastinya ada teknik yang harus diketahui agar mendapat hasil yang baik, dari apa saja hal yang perlu dilakukan dan hal yang tidak boleh dilakukan. Apabila seseorang dapat menguasai teknik tersebut, pasti dapat memudahkannya dalam berkomunikasi dan diterima oleh customer-nya.

Nah, berikut ini adalah teknik atau cara untuk follow up customer yang baik agar tidak menyulitkan diri sendiri.

Baca juga : 8 Cara Dapatkan Top Employee bagi Perusahaan

1. Perhatikan Waktu Customer

Setiap customer pasti mempunyai waktu kesibukan yang tidak sama. Jika pihak customer meninggalkan pesan akan menghubunginya kembali maka tunggulah sampai customer tersebut menghubungi kembali.

Apabila tak kunjung menghubungi juga cobalah memberikan waktu tambahan. Paling tidak beberapa hari atau 1 minggu. Jangan terus menerus menghubungi customer, karena hal ini justru akan membuat customer merasa risih.

2. Mengikuti Kegiatan Online Customer

Ada baiknya juga jika mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh customer sebelum mem-follow up nya. Hal ini mempunyai tujuan supaya lebih mendekatkan diri kepada konsumen. Teknik yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan like, komentar, atau share pada sosial medianya.

Supaya customer tidak merasa risih maka anda juga tidak boleh melakukan teknik ini terlalu sering. Bersikaplah elegan saat ingin mem-follow up supaya tidak memberikan kesan terlalu mengejar target.

Baca juga : Begini Cara Mengatasi Badmood Ketika Sedang Bekerja

3. Terhubung Di Jejaring Profesional

Apabila sudah menjalin hubungan yang dahsyat dengan calon customer melalui sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter maupun komunitas yang lainnya kini saatnya meminta untuk bisa terhubung melalui jejaring profesional.

Teknik ini mempunyai tujuan supaya menunjukkan pengalaman maupun status yang dimiliki. Seperti pekerjaan, kemampuan, maupun prestasi yang pernah dicapai nya. Saat calon customer mulai tertarik bahkan mengenal profesi tersebut, fokuskan terhadap rencana follow-up untuk kepentingan bisnis.

4. Tidak Menekan Customer

Jangan pernah sekali-kali menekan customer hanya untuk mendapatkan jawaban. Jika terlalu menekan maka potensi pembelian produk yang ditawarkan justru memudar. Untuk poin yang satu ini memang sangat erat kaitanya dengan poin sebelumnya.

Hal ini dikarenakan calon customer juga membutuhkan waktu yang mungkin digunakan untuk bisa mencari informasi seputar perusahaan atau produk yang ditawarkan tersebut.

Sekian untuk artikel dari cara follow up customer yang baik, semoga dapat membantu anda yang akan melakukan follow up terhadap customer anda. Apabila menyukai artikel ini bisa dibagikan, jika ada kritik dan saran bisa di tuliskan pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga : 4 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan


Editor: Maya Indra Purnamasari -

     

Komentar