- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Manfaat Mendengarkan Musik, Ampuh Hilangkan Stres?
- Kamu Lulusan Komunikasi? Berikut Prospek Kerjanya!
- Bagaimana Prospek Kerja Lulusan Hukum?
- Sebelum Kerja Pahami Makna dan Jenis Pelatihan Kerja
- Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang PHK!
- Bekerja Dilarang Menggunakan Gadget? Simak Solusinya
- Anda Lulusan IT? Ini Peluang Kerjanya!
- Apa Saja Peluang Kerja Bagi Lulusan Teknik Industri?
- Tertekan saat Bekerja? Atasi dengan Cara Ini !
siker.id - Serajin apa pun kamu dalam bekerja, pasti ada saatnya ketika kamu punya urusan lain di luar kantor. Sebisa mungkin kamu akan tetap menyelesaikan tugas-tugasmu terlebih dahulu.
Barulah saat hal tersebut tak memungkinkan lagi, kamu berniat meminta teman untuk menggantikan pekerjaanmu sementara waktu. Walau harus segera pergi, jangan sampai kamu memilih teman seperti di bawah ini, bila tak mau pekerjaanmu justru kacau balau.
Baca juga: Tips Membuat Rekan Kerja menjadi Lebih Happy
Teman yang tugas-tugasnya sendiri saja jarang beres
Bagaimana mungkin kamu menjadikannya pilihan buat menggantikan pekerjaanmu? Dia barangkali punya banyak waktu luang, tapi justru tak lebih dari tanda bahwa ia tidak bersegera membereskan pekerjaannya sendiri.
Jika tugas-tugasnya sendiri saja diabaikan, apakah masuk akal untuknya cukup peduli pada pekerjaan yang kamu limpahkan padanya? Gak usah mengambil risiko sebesar itu, deh. Kamu bakal menyesal kalau tetap nekat!
Teman yang bermuka dua
Di depan kamu, teman yang seperti ini akan menyambut baik permintaan tolong untuk menggantikan pekerjaanmu. Dia bilang mengerti urusanmu yang mendesak dan mendorongmu buat memercayakan semua pekerjaan padanya.
Namun, tahukah kamu apa saja yang mungkin dikatakannya di belakangmu? Dia dapat menyebutmu pemalas, tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan, bersikap semena-mena, makan gaji buta, dan sebagainya.
Salah satu tujuannya barangkali untuk mencari simpati teman dan atasan.
Baca juga: 4 Tips Tidak Mudah Diadu Domba Rekan Kerja
Teman yang terlalu menyukai persaingan
Jiwa kompetitifnya perlu kamu waspadai. Beberapa orang yang seperti kecanduan persaingan sering kali tak lagi ingat waktu dan tempat yang tepat untuk mengalahkan orang lain.
Ketika kamu menganggapnya teman, dia justru memandangmu sebagai lawan yang harus dikalahkan. Bahkan meski dengan cara yang licik, yaitu memanfaatkan kepercayaanmu padanya saat menyerahkan tugas-tugas.
Sekian artikel tentang jenis teman yang tidak cocok menggantikanmu dalam bekerja. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Komentar
- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Manfaat Mendengarkan Musik, Ampuh Hilangkan Stres?
- Kamu Lulusan Komunikasi? Berikut Prospek Kerjanya!
- Bagaimana Prospek Kerja Lulusan Hukum?
- Sebelum Kerja Pahami Makna dan Jenis Pelatihan Kerja
- Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang PHK!
- Bekerja Dilarang Menggunakan Gadget? Simak Solusinya
- Anda Lulusan IT? Ini Peluang Kerjanya!
- Apa Saja Peluang Kerja Bagi Lulusan Teknik Industri?
- Tertekan saat Bekerja? Atasi dengan Cara Ini !