Berikut 4 Jenis Wawancara Kerja
Siker.id | 16 Feb 2022 10:40


Bagikan ke
Jenis wawancara kerja. (siker)

siker.id - Bagi Anda baik yang baru lulus dari perguruan tinggi (fresh graduate) maupun yang sudah punya pengalaman bertahun-tahun (profesional), wawancara kerja tetap menjadi satu sesi yang menegangkan dan membuat Anda merasa cemas, serta gugup dibuatnya.

Untuk mengurangi rasa tegang, cemas, dan gugup dalam diri Anda, ada banyak hal yang harus Anda persiapkan. Salah satunya dengan mengetahui jenis wawancara kerja yang ada, karena hal ini dapat membantu memastikan bahwa diri Anda sudah siap untuk apapun jenis wawancara kerja yang akan Anda hadapi nantinya.

Berikut ulasannya!

Baca juga:  Tips Menghadapi Wawancara Kerja via Telepon

Wawancara Panel

Dalam wawancara panel, Anda akan diwawancara oleh beberapa pewawancara secara bersamaan. Pewawancara bisa berasal dari departemen berbeda dengan status yang berbeda pula. Setiap pewawancara memiliki peranan dan topik pertanyaan yang berbeda sesuai dengan departemen masing-masing.

Yang harus Anda lakukan adalah memberikan perhatian merata pada para pewawancara dan hindari kontak mata dengan hanya satu pewawancara saja sepanjang sesi wawancara. Jika pewawancara memberikan pertanyaan secara bertubi-tubi, kritik, atau komentar berbeda juga merupakan hal yang sering terjadi.

Wawancara Via Telepon

Wawancara via telepon umumnya dilakukan jika memang lokasi perusahaan berada sangat jauh dengan lokasi kandidat, seperti berbeda kota atau provinsi. Meskipun dilakukan via telepon, Anda tetap harus menjalani wawancara ini dengan sebaik-baiknya.

Ingat, pastikan Anda berada dalam ruangan yang sepi saat melakukan wawancara via telepon, dan hindari makan/minum saat sesi wawancara berlangsung.

Baca juga: Tips Merubah Jadwal Wawancara Kerja

Wawancara Kerja Standar (one on one)

Wawancara kerja standar (one on one) merupakan jenis wawancara kerja yang paling sering digunakan. Saat melakukan wawancara ini, HRD mengadakan tanya jawab dengan calon karyawan satu per satu secara personal dengan bertatap muka langsung.

Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara ini bertujuan mengetahui siapa diri Anda dan menguji apakah Anda merupakan kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.

Wawancara Situasional

Wawancara situasional berbeda dengan wawancara perilaku, dalam wawancara ini lebih terfokus pada kinerja masa depan Anda. Biasanya, pewawancara akan memberikan sebuah masalah dan bertanya bagaimana cara kandidat menyelesaikan masalah tersebut.

Sekian artikel tentang jenis-jenis wawancara. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Tips Persiapan Wawancara Bagi Pekerja Senior


Editor: Theo Adi -

0     0    

Komentar