- Bagaimana Memilih Perusahaan Untuk Karir Jangka Panjang?
- Apa Pengaruh Sosial Media Dalam Peningkatan Karir?
- Apa Perbedaan Antara Karir dan Pekerjaan?
- Apa Penyebab Karir Anda Tidak Berkembang?
- Berikut Ini Keuntungan Berlibur Buat Perkembangan Karir
- Berikut Tips Menyeimbangkan Karir dan Keluarga
- Berikut Tips Menjadi Wanita Karir Yang Sukses
- Berikut 5 Cara Menentukan Jenjang Karir Yang Tepat
- Berikut Ini 5 Kunci Sukses Dalam Karir
- Berikut Keuntungan Jalan Karir Generalist
siker.id - Pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia pada kuartal I 2021 merupakan sebuah sinyal positif untuk turut serta dalam meningkatnya peluang kerja pada industri tersebut, salah satu posisinya yaitu Teknisi Produksi. Pasalnya, tingginya kebutuhan penggunaan mesin-mesin di industri manufaktur juga berarti tingginya keperluan perawatan mesin yang intens dan berkesinambungan. Hal ini menjadikan jenjang karier teknisi produksi lebih cemerlang di tengah pandemi.
Baca juga: Tips Perencanaan Karir yang Cocok Untuk Anda
Tanggung Jawab Teknisi Produksi
Pekerjaan seorang teknisi produksi akan disesuaikan lagi dengan kebutuhan suatu perusahaan. Berikut beberapa tanggung jawab yang umumnya diberikan pada seorang teknisi produksi di bawah ini:
• Memeriksa mesin produksi dan memastikan fungsi mesin beroperasi dengan baik
• Melaporkan keadaan mesin produksi setelah pengecekan kepada manajemen dan tim
• Memastikan keamanan pabrik untuk seluruh pekerja
• Mengecek ketersediaan bahan yang dibutuhkan untuk produksi dan pastikan kecukupannya untuk produksi
• Mengidentifikasi masalah dan mencari jalan keluarnya secepat mungkin
• Menganalisis proses kerja dan produksi, kemudian memberikan masukan untuk membuat proses kerja yang lebih efektif
Gaji Teknisi Produksi
Seorang teknisi produksi, diperkirakan memiliki pendapatan sekitar Rp7.000.000,00-Rp10.000.000,00 setiap bulannya. Namun, sebelum memasuki jenjang karier teknisi produksi, kamu perlu mengetahui faktor-faktor penentu nilai gaji sebagaimana berikut:
• Upah minimum regional (UMR)
• Sektor industri perusahaan
• Besar kecilnya perusahaan
• Lamanya pengalaman kerja
• Sertifikasi yang kamu miliki
• Jenjang pendidikan terakhir
• Besaran tanggung jawab yang akan dipegang dalam perusahaan
• Kemampuan yang terbukti kebenarannya
Baca juga: Berikut Pengertian, Tugas dan Tips Menjadi Surveyor
Latar Belakang Pendidikan
Latar belakang pendidikan yang sesuai, akan mempermudah kamu untuk beradaptasi di kerjaan nantinya. Jika kamu tertarik untuk menjadi teknisi produksi, diperlukan background pendidikan teknik mesin dan teknik industri. Tidak hanya S1, kamu yang mengambil pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknik Mesin juga memiliki peluang yang cukup besar karena dianggap sudah memiliki pemahaman dasar.
Jenjang Karir Teknisi Produksi
Dalam menjalani suatu pekerjaan, tidak adanya ruang untuk berkembang dapat menjadi salah satu hambatan. Maka dari itu, tentu kamu ingin jenjang karier yang jelas dan juga menjanjikan untuk masa depan. Simak tingkatan jenjang karier seorang karier teknisi berikut agar lebih mudah dalam memahaminya!
• Tingkat Junior (1-3 tahun pengalaman)
Teknisi Produksi (Production Technician)
• Tingkat Menengah (4-8 tahun pengalaman)
Production Supervisor
• Tingkat Senior (8 tahun atau lebih)
Production Manager
Sekian artikel tentang tugas dan jenjang karir teknisi produksi. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: Berikut Pengertian dan Tugas Seorang Digital Marketing
Komentar
- Bagaimana Memilih Perusahaan Untuk Karir Jangka Panjang?
- Apa Pengaruh Sosial Media Dalam Peningkatan Karir?
- Apa Perbedaan Antara Karir dan Pekerjaan?
- Apa Penyebab Karir Anda Tidak Berkembang?
- Berikut Ini Keuntungan Berlibur Buat Perkembangan Karir
- Berikut Tips Menyeimbangkan Karir dan Keluarga
- Berikut Tips Menjadi Wanita Karir Yang Sukses
- Berikut 5 Cara Menentukan Jenjang Karir Yang Tepat
- Berikut Ini 5 Kunci Sukses Dalam Karir
- Berikut Keuntungan Jalan Karir Generalist