icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut Alasan Kandidat Sering Ditolak Perusahaan
Siker.id | 06 Feb 2022 15:00


Bagikan ke
Alasan kandidat sering ditolak perusahaan. (siker)

siker.id - Menemukan peluang pekerjaan memang tidaklah mudah untuk dilakukan. Seringkali, para kandidat pada akhirnya ditolak perusahaan yang sudah sempat memberikan kesempatan wawancara. Bahkan, mungkin saja penolakan tak hanya datang sekali bahkan bisa sampai berkali-kali.

Berdasarkan laporan Forbes, beberapa waktu lalu sebanyak 50 persen lamaran kandidat yang secara otomatis ditolak sistem perusahaan. Kini, jumlahnya mencapai 75 persen. Apakah Anda pernah mengalaminya? Sebenarnya, apa sih penyebab kegagalan dalam mendapatkan kerja? Berikut ulasannya!

Baca juga: Simak 5 kebiasaan pelamar yang bikin HRD sebel!

Tak ikuti petunjuk

Anda tidak perlu beradu kreativitas dengan kandidat lain, saat mengisi lamaran kerja. Selain itu, coba Anda ingat lagi. Adakah kolom dalam aplikasi kerja yang terlewat dan tidak dilengkapi? Padahal, perekrut ingin tahu lho, berbagai informasi tentang Anda. Mulai dari latar belakang pendidikan, prestasi akademis, pengalaman berorganisasi maupun magang. Semua informasi tersebut berguna sebagai nilai jual Anda di mata perusahaan.

Typo

Kesalahan berikutnya yang terkesan sepele adalah typo. Kesalahan pengetikan ini bisa mencerminkan sikap Anda yamg kurang teliti dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Pasti tidak mau kan, melihat perekrut menilai Anda seperti itu? Nah, periksa kembali semua hal yang Anda tulis dalam resume maupun aplikasi. Pastikan tidak ada kesalahan pengetikan.

Baca juga: 5 Hal Yang Perlu di Ingat Bagi Pelamar Fresh Graduate

Kualifikasi melebihi persyaratan

Kemungkinan kegagalan lamaran kerja berikutnya adalah kualifikasi diri Anda yang jauh lebih tinggi dari persyaratan yang diajukan perusahaan. Nah, jika ini yang terjadi, segera pilih pekerjaan dengan kualifikasi yang sesuai. Sebenarnya, perekrut juga sungkan lho, dengan kandidat yang kualifikasinya di atas persyaratan.

Ada jeda antarpekerjaan yang cukup panjang

Mungkin Anda pernah bekerja di suatu perusahaan dan kemudian berhenti. Setelah itu, Anda menganggur cukup lama sebelum akhirnya mendapat pekerjaan selanjutnya. Nah, pilihlah satu saja pekerjaan yang ingin Anda tampilkan di resume. Bila Anda tetap bersikeras untuk mencantumkan dua pekerjaan dengan jeda yang lumayan panjang tadi, bisa jadi perekrut akan mempertanyakan loyalitas Anda pada perusahaan.

Sekian artikel tentang alasan sering ditolak perusahaan. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Keunggulan Fresh Graduate di Dunia Kerja


Editor: Theo Adi -

     

Komentar