Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Ini Dia Siklus Akuntansi Di Perusahaan Manufaktur
Siker.id | 20 May 2024 14:29


Bagikan ke
ilustrasi keuangan(siker.id/dok.freepik)

siKer.id- Siklus akuntansi pada perusahaan manufaktur terdiri dari beberapa tahapan yang sistematis untuk memastikan pencatatan keuangan yang akurat dan komprehensif:

Baca juga : Langkah Mudah Membuat Pembukuan Usaha

1. Pencatatan Transaksi

Transaksi dicatat dalam jurnal umum berdasarkan bukti transaksi seperti faktur, kuitansi, dan dokumen pendukung lainnya.

2. Posting ke Buku Besar

Jurnal umum diposting ke buku besar, yang mencatat semua akun yang terkait dengan perusahaan, seperti persediaan bahan baku, pekerjaan dalam proses, dan produk jadi.

3. Penyesuaian

Melakukan penyesuaian pada akhir periode akuntansi untuk mencatat beban yang telah terjadi tetapi belum dicatat, serta pendapatan yang telah diperoleh tetapi belum dicatat.

Baca juga : Prinsip Akuntansi yang Perlu Diketahui

4. Menyusun Laporan Keuangan

- Laporan Laba Rugi: Menampilkan pendapatan, beban, dan laba/rugi selama periode tertentu.

- Neraca: Menampilkan posisi keuangan pada akhir periode, termasuk aset, kewajiban, dan ekuitas.

- Laporan Arus Kas: Menunjukkan aliran kas masuk dan keluar dari operasi, investasi, dan pendanaan.

5. Menutup Buku

Menutup akun-akun pendapatan dan beban ke akun laba ditahan untuk mempersiapkan laporan keuangan periode berikutnya.

6. Menyusun Neraca Saldo Setelah Penutupan

Menyusun neraca saldo setelah penutupan untuk memastikan semua akun seimbang setelah penutupan buku.

Tahapan ini memastikan bahwa seluruh aktivitas keuangan tercatat dengan baik dan laporan keuangan yang dihasilkan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen.

Baca juga : 7 Jenis Background Check dalam Proses Rekrutmen Karyawan


Editor: Safira -

     

Komentar