Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
7 Contoh Pertanyaan Behavioral Interview & Tips Menjawabnya
Siker.id | 19 Oct 2023 12:30


Bagikan ke
Ilustrasi Behavioral Interview (siker.id/dok. Freepik)

siker.id - Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan saat tahapan wawancara kerja sangat bervariasi. Salah satu jenis teknik wawancara yang umum digunakan oleh recruiter adalah behavioral interview. Jenis wawancara ini biasanya menggunakan pertanyaan-pertanyaan seputar behavioral atau perilaku (behavioral interview questions) untuk menganalisa kepribadian kandidat. Biasanya wawancara ini bertujuan untuk menggali pengalaman dan kemampuan calon karyawan dengan meminta mereka untuk merinci situasi-situasi tertentu di masa lalu.

Behavioral interview atau wawancara perilaku ini juga dikenal sebagai STAR interview question. Terdapat beberapa kategori behavioral question yang sering diajukan oleh pihak pewawancara. Salah satunya yaitu team work oriented atau bagaimana sikap kandidat ketika melakukan kerja sama dengan rekan satu tim di pekerjaan sebelumnya. Selain itu, ada juga pertanyaan seputar problem solving. Pertanyaan ini biasanya ditanyakan untuk mengetahui bagaimana cara pelamar menyelesaikan suatu permasalahan.

Baca juga: Tips Sukses Wawancara Kerja dengan Metode STAR dan Contohnya

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan saat behavioral interview ini sangat membantu pewawancara untuk memprediksi bagaimana seseorang akan bertindak di masa depan berdasarkan tindakan mereka di masa lalu. Lalu, apa saja contoh pertanyaan yang sering digunakan dalam proses behavioral interview ini?

Simak beberapa contoh pertanyaan wawancara perilaku dan panduan menjawabnya sebagai berikut.

1. "Berikan contoh situasi di mana Anda berhasil mengatasi konflik di tempat kerja"

Jawaban: Ceritakan pengalaman yang pernah dilalui dengan jujur dan apa adanya. Perusahaan lebih menghargai jawaban yang jujur daripada dilebih-lebihkan dan tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Cobalah identifikasi konflik dan latar belakang situasi saat itu, jangan lupa sebutkan apa saja tanggung jawabmu dalam permasalahan yang timbul. Kemudian, paparkan langkah-langkah atau solusi yang diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut dan juga hasilnya, apakah dapat terselesaikan dengan baik atau tidak. Pada tahap wawancara seperti ini, penting untuk menunjukkan kemampuan komunikasi dan penyelesaian masalah yang baik.

2. "Berikan contoh proyek yang pernah Anda tangani dimana Anda harus bekerja di bawah tekanan dan waktu yang ketat."

Jawaban: Deskripsikan detail proyek tersebut secara spesifik dan sebutkan tenggat waktu yang ditetapkan. Kemudian jelaskan bagaimana cara atau strategi yang dilakukan untuk mengorganisasi diri agar dapat menyelesaikan proyek secara tepat waktu. Terakhir, coba berikan penjelasan yang membuktikan bahwa Anda dapat tetap tenang dan produktif dalam situasi tersebut. Dengan pertanyaan ini, perusahaan ingin mengetahui apakah kandidat dapat memberikan performa baik meski berada dalam tekanan pekerjaan dan bagaimana cara mereka mengelola stres.

3. "Ceritakan tentang waktu di mana Anda memiliki tanggung jawab berat dalam tim. Bagaimana Anda berkontribusi?"

Jawaban: Jelaskan peran Anda dalam tim, tugas-tugas, tanggung jawab, dan bagaimana hasil dari kerja sama tersebut. Perusahaan ingin Anda menunjukkan bukti konkret bahwa Anda adalah kandidat yang dapat berkolaborasi dan berkontribusi positif pada kelompok. Kemampuan ini akan dipertimbangkan lebih lanjut karena perusahaan pastinya menginginkan kandidat yang dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan perusahaan.

Baca juga: Ini Persiapan Penting Sebelum Wawancara dengan Metode STAR

4. "Berikan contoh saat Anda membuat kesalahan dalam pekerjaan Anda. Bagaimana Anda menanganinya?"

Jawaban: Dalam menjawab pertanyaan seperti ini, ada baiknya untuk mengakui kesalahan dengan jujur. Perusahaan ingin melihat apakah kandidat adalah pribadi yang mau mengakui kesalahan dan terus memperbaiki diri. Setelah menjelaskan apa bentuk kesalahan tersebut, deskripsikan juga bagaimana langkah-langkah yang Anda ambil untuk memperbaikinya dan memastikan kesalahan semacam itu tidak terulang lagi di kemudian hari.

5. "Apakah ada situasi di mana Anda memimpin sebuah perubahan di tempat kerja?"

Jawaban: Ceritakan bagaimana Anda mengidentifikasi kebutuhan perubahan, merencanakan perubahan, mengkomunikasikannya kepada tim, dan akhirnya melaksanakan perubahan tersebut. Fokuslah pada hasil positif yang dihasilkan. Misalnya perusahaan akan mengadakan perubahan terkait regulasi jam kerja, maka Anda bisa menjelaskan tahap persiapan menghadapi perubahan hingga pelaksanaannya.

6. "Berikanlah contoh saat Anda berhasil mencapai tujuan yang sulit."

Jawaban: Pertama-tama, coba sebutkan dan jelaskan apa tujuan sulit yang berhasil dicapai tersebut. Kemudian, ceritakan apa saja strategi yang Anda gunakan untuk mencapainya dan juga apa saja hambatan yang dihadapi. Terakhir, jeaslkan bagaimana Anda akhirnya mencapainya. Melalui pertanyaan ini, perusahaan ingin menguji ketekunan dan komitmen kandidat apabila dihadapkan pada suatu tujuan yang terkesan sulit untuk diwujudkan.

7. "Ceritakan tentang waktu di mana Anda harus beradaptasi dengan perubahan yang tiba-tiba."

Jawaban: Ceritakan situasi di mana Anda dihadapkan pada perubahan yang tidak dapat diantisipasi, seperti perubahan regulasi, pemindahan tempat kerja, atau berubahnya bidang pekerjaan. Lalu, jelaskan apa saja langkah-langkah yang Anda ambil untuk dapat beradaptasi, dan hasil dari perubahan tersebut. Dalam pertanyaan ini, perusahaan ingin mengetahui fleksibilitas Anda dan bagaimana Anda bereaksi dengan perubahan.

Kunci dalam menjawab pertanyaan wawancara perilaku adalah memberikan contoh yang konkret, merinci tindakan, dan menyoroti hasilnya. Selain itu, penting untuk fokus pada kemampuan dan kualitas pribadi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Persiapkan jawaban sebelum wawancara sehingga Anda dapat memberikan respon yang kuat dan meyakinkan. Ingatlah bahwa pewawancara menggunakan pertanyaan ini untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana kandidat berkinerja dan berperilaku di tempat kerja, jadi berbicaralah dengan jujur dan apa adanya.

Demikian pembahasan tentang contoh pertanyaan yang sering diajukan saat wawancara perilaku atau behavioral interview beserta tips menjawabnya. Semoga dapat memberikan wawasan dan informasi baru. Sekian dan terima kasih.

Baca juga: Kuasai Metode STAR untuk Wawancara Kerja


Editor: Ferina Rahma A. -

     

Komentar