Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut Ini Perbedaan Inovatif dan Kreatif
Siker.id | 10 Dec 2021 18:00


Bagikan ke
Ada beberapa perbedaan mendasar antara inovatif dan kreatif. (siker)

siker.id - Kreatif dan inovatif merupakan dua kata yang sering kita dengar bahkan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pada saat ini masih banyak orang yang masih menganggap bahwa kreatif dan inovatif adalah hal yang sama. Dua kata ini sering dianggap sama padahal keduanya memiliki perbedaan makna. Lalu apakah perbedaan kreatif dan inovatif ? Sebelum kita membahas tentang perbedaan keduanya, maka sebaiknya kita bahas secara singkat tentang keduanya.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghindari Penalti Kerja?

Definisi Inovatif

Kata “Inovatif” berasal dari bahasa Latin novus yang artinya baru. Menurut yourdictionary.com, pengertian inovatif adalah seseorang yang memiliki ide, konsep, atau metode baru. Jadi, inovatif merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan cara mendayagunakan pemikirannya untuk menghasilkan sebuah ide atau produk baru, yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun lingkungan sekitar.

Definisi Kreatif

Kreatif dapat di definisikan sebagai proses penciptaan dengan memanfaatkan kekuatan pikiran untuk menyusun sesuatu hal yang baru seperti ide, gagasan, pemikiran, karya seni, dll. Dengan proses kreatif ini dapat membantu kita untuk mengelola tugas, meningkatkan kinerja ataupun menciptakan hal baru yang berkualitas.

Perbedaan Kreatif dan Inovatif

Kata kreatif dan inovatif memiliki beberapa perbedaan. Pertama, kreatif mengacu pada sesuatu hal yang bersifat imajinatif, sedangkan inovatif maksudnya adalah memperkenalkan suatu hal yang baru dan unik. Kreatif berarti menghasilkan ide-ide baru, sementara inovatif berarti mewujudkan ide-ide kreatif tersebut. Selain itu, inovatif memiliki berisiko tetapi kreatif sama sekali tidak memiliki resiko karena sifatnya yang hanya sebuah ide.

Metode Praktis Kreatif dan Inovatif

Untuk meningkatkan kreativitas dan memunculkan ide-ide inovatif, berikut beberapa metode praktis yang dapat Anda gunakan:

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Surat Lamaran Kerja Sering Ditolak

1. Olahraga dan Latihan Secara Teratur

Sudah jelas bahwa olahraga dan latihan bagus untuk pikiran dan tubuh. Tetapi tahukah Anda bahwa olahraga dapat membantu meningkatkan kreativitas? Sebuah studi menunjukkan bahwa berjalan, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan dapat meningkatkan cara berpikir kreatif.

2. Tanyakan Segala Hal

Salah satu alasan utama kurangnya pemikiran kreatif adalah asumsi bahwa segala sesuatu berjalan baik-baik saja. Maka dari itu, tingkatkan rasa penasaran terhadap setiap aspek dari peran Anda dan ajukan semua pertanyaan kepada pemimpin tentang apa saja yang bisa dilakukan dengan lebih baik. Jika mengalami kesulitan berpikir kreatif, Anda dapat mencari inspirasi atau ide di lingkungan sekitar. Coba lihat lingkungan sekitar Anda dan amati, apakah Anda dapat menggabungkan beberapa hal yang Anda lihat dan temukan menjadi ide baru untuk tim Anda.

3. Menetapkan Batasan

Seperti yang diketahui, kreativitas merupakan hal yang sifatnya tidak terbatas dan tidak ada habisnya. Namun, jika tidak dibatasi, terkadang malah membuat seseorang sulit untuk berpikir kreatif dan inovatif. Oleh sebab itu, menetapkan batasan adalah cara terbaik untuk memunculkan ide-ide baru. Menetapkan batasan juga diperlukan dalam konteks bisnis. Sebab, Anda tidak akan menemukan strategi baru tanpa mengetahui tujuan-tujuan yang ingin Anda capai. Tujuan inilah yang disebut batasan, yang dimana membuat seseorang jadi berpikir kreatif untuk mencapai tujuan tersebut.

Sekian artikel tentang perbedaan kreatif dan inovatif. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Cara Menghadapi Rekan Kerja Yang Toxic


Editor: Theo Adi -

     

Komentar