Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Mengenal Profesi Data Scientist
Siker.id | 28 Mar 2023 10:47


Bagikan ke
Ilustrasi Data Scientist (siker / dok. freepik)

siker.id Pada era digital seperti sekarang ini, data menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi perusahaan atau organisasi dalam mengambil keputusan bisnis.

Oleh karena itu, profesi data scientist menjadi semakin penting dan populer.

Namun, masih banyak orang yang tidak mengerti apa itu data scientist dan apa yang dilakukan oleh mereka dalam pekerjaannya.

Baca juga: Data Engineer: Pekerjaan Idaman Saat Ini!

Apa itu Data Scientist?

Data scientist adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dari berbagai sumber, baik itu data terstruktur maupun tidak terstruktur, untuk membantu organisasi dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.

Tugas utama seorang data scientist adalah membuat model analitis yang akurat dan dapat diandalkan untuk memprediksi hasil masa depan dan mengevaluasi kinerja bisnis yang ada.

Pada umumnya, pekerjaan seorang data scientist melibatkan beberapa tahapan, seperti:

1. Collecting Data (Mengumpulkan Data)

Tahap ini melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber, baik itu internal maupun eksternal organisasi.

Data dapat berasal dari berbagai sumber seperti database, website, dan aplikasi.

Data scientist juga harus dapat mengorganisir data dan membuatnya mudah dipahami.

2. Cleaning Data (Pembersihan Data)

Setelah data terkumpul, data scientist harus melakukan pembersihan data atau data cleaning, yaitu memastikan data tersebut valid dan akurat.

Hal ini dilakukan agar model analitis yang dibuat berdasarkan data tersebut dapat diandalkan dan akurat.

Baca juga: Mengenal Pekerjaan Arsitek Data

3. Data Analysis (Analisis Data)

Setelah data bersih, data scientist dapat melakukan analisis data.

Data scientist akan mencari pola atau tren dalam data yang dapat membantu organisasi dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Data scientist dapat menggunakan berbagai teknik analisis, seperti regresi, klasifikasi, atau clustering.

4. Model Development (Pengembangan Model)

Setelah data dianalisis, data scientist dapat membuat model analitis.

Model ini digunakan untuk memprediksi hasil masa depan dan mengevaluasi kinerja bisnis yang ada.

Model analitis dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengoptimalkan bisnis atau memprediksi hasil pasar.

5. Communication (Komunikasi)

Setelah model analitis selesai dibuat, data scientist harus dapat menjelaskan hasilnya dengan jelas dan mudah dipahami oleh orang yang tidak terbiasa dengan data.

Data scientist juga harus dapat merekomendasikan tindakan bisnis yang tepat berdasarkan hasil analisis data.

Kemampuan yang Dibutuhkan

Kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi data scientist meliputi kemampuan analisis, pemrograman, dan komunikasi yang baik.

Selain itu, data scientist juga harus dapat bekerja dengan data besar dan memahami teknologi terbaru yang digunakan dalam analisis data.

Baca juga: Mengenal Chief Data Officer, Siapakah Itu?
 


Editor: Kevin Arjenza Ariyanto -

     

Komentar