.jpg)
siker.id Setiap pekerjaan pasti memiliki resikonya masing-masing, untuk itu dalam setiap perusahaan biasanya memiliki bagian kerja K3 didalamnya.
Baca juga: Begini 4 Tugas Seorang HSE Officer!
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, K3 (Keselamatan dan kesehatan Kerja) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Bagian kerja ini memiliki tugas untuk memastikan bahwa keselamatan kerja dalam perusahaan sudah terpenuhi sehingga terciptalah keamanan dalam bekerja.
Untuk itu diperlukan pendidikan, skill, dan pengalaman yang mumpuni bagi seorang petugas K3.
Berikut adalah hal yang perlu kamu perhatikan apabila ingin menjadi petugas K3:
1. Pendidikan
Pada dasarnya petugas K3 bisa berasal dari latar belakang pendidikan apapun, akan tetapi di Indonesia sendiri sudah banyak perguruan tinggi yang menyediakan program studi yang sesuai dengan bidang ini.
Sebagai contoh program studi Kesehatan Masarakat, Kesehatan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Teknik Keselamatan dan Proteksi Kebakaran, dll.
Program studi ini bisa kalian temukan di beberapa perguruan tinggi di indonesia.
2. Sertifikasi
Sertifikasi menjadi salah satu hal yang paling penting bagi calon petugas K3, kamu akan diberikan ditraining selama beberapa waktu untuk meningkatkan skill dalam bidang keselamatan kerja.
Setelah diberikan training kamu akan dites untuk melihat sejauh mana pemahaman kamu tentang ilmu yang sudah diberikan.
Sertifikasi ini biasanya bersifat nasional yang diselenggarakan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan RI.
3. Pengalaman
Jam terbang bagi seorang petugas K3 merupakan sebuah bukti bahwa dia adalah orang yang berpengalaman dalam bidangnya.
Pengalaman kerja ini bisa kamu dapatkan dari berbagai kesempatan seperti magang, bergabung dengan perusahaan, mengikuti pelatihan, dll
Bagaimana, kamu berminat menjadi petugas K3?
Baca juga: Tips Meningkatkan Keselamatan Kerja di Tempat Kerja
