siker.id – Salah satu pekerjaan yang cukup penting dalam suatu perusahaan adalah pekerjaan seorang manajer risiko.

Seorang manajer risiko ini betugas untuk mengelola resiko organisasi dan meminimalkan risiko buruk yang merugikan perusahaan.

Seorang manajer risiko juga bertugas untuk mengidentifikasi risiko, memilih teknik terbaik penanganan risiko tersebut, menerapkan teknik manajemen risiko yang dipilih, mengevaluasi dan memantau program secara berkala.

Nah, bila kamu tertarik untuk menjadi seorang manajer risiko, sebaiknya kamu pelajari beberapa cara jitu untuk menjadi seorang manajer risiko di bawah ini, sobat!

Baca Juga: Begini 3 Kualifikasi Wajib Seorang Manajer Risiko!

Cara Jitu Menjadi Seorang Manajer Risiko

Sebelum kamu menjadi seorang manajer risiko, kamu perlu melakukan beberapa cara.

Seperti dilansir dari laman cakresume, terdapat beberapa cara untuk menjadi seorang manajer risiko diantaranya:

1. Menempuh pendidikan formal

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengambil pendidikan formal. Terdapat beragam latar belakang pendidikan yang dapat kamu pilih, seperti jurusan keuangan, ilmu ekonomi, bisnis, administrasi bisnis.

Selain itu, terdapat pula universitas tertentu yang membuka jurusan khusus untuk manajemen risiko, lho.

Jadi kamu bisa menentukan dan mengambil pendidikan yang mana akan kamu tempuh.

2. Mempelajari software dan teknologi

Tips kedua adalah dengan mempelajari software dan juga teknologi.

Pasalnya, ini menjadi bekal penting bagi seorang manajer risiko dalam melakukan pekerjaan nantinya.

Selain itu, keterampilan ini akan sangat dibutuhkan untuk membantumu menganalisis ratusan data yang ada.

Software dan teknologi yang diperlukan sangatlah beragam dan disesuaikan dengan kebutuhanmu, contohnya manajer risiko kredit dapat menggunakan analitik data dan teknologi untuk membantu menganalisis penilaian kredit atau menyesuaikan batas dan toleransi risiko.

Baca Juga: Begini Pekerjaan Seorang Manajer Risiko!

3. Mengambil sertifikasi untuk profesi manajemen risiko

Selain mengambil jalur pendidikan formal, kamu juga perlu memiliki sertifikasi untuk profesi manajemen risiko ini.

Pasalnya, ini akan menjadi bukti bahwa kamu merupakan seorang profesional dalam bidang manajemen risiko ini.

Beberapa sertifikat yang bisa kamu ambil ialah:

• Sertifikat CRMP (Certified Risk Management Professional)

• Sertifikat CRMO (Diklat Certified Risk Management Officer)

• Sertifikat CRMS (Center for Risk Management Studies)

4. Mencari pengalaman kerja yang relevan

Pengalaman kerja menjadi faktor penting bila kamu ingin merintis karier sebagai seorang manajer risiko.

Sebab, untuk menjadi seorang manajer risiko dibutuhkan jam terbang berupa pengalaman dan keterampilan yang banyak dan juga berkualitas.

Nah, kamu sendiri bisa mencoba untuk mengikuti program magang di perkuliahanmu.

Tentu ini akan menjadi nilai tambah bagimu saat melamar kerja dalam profesi manajemen risiko nantinya, sobat.

Nah, itu tadi artikel mengenai cara jitu meniti karier menjadi seorang manajer risiko yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Pahami 5 Skill Wajib bagi Seorang Manajer Risiko Ini!