siker.id – Selain pekerjaan seorang front end developer, dalam pengembangan website dikenal pekerjaan lain yang juga memiliki peranan penting.

Pekerjaan tersebut dinamakan dengan back end developer.

Bila seorang front end developer berfokus pada pengembangan tampilan sebuah website, maka seorang back end lebih kepada sistem yang di balik layar.

Back end developer ini bertugas untuk merancang atau mengembangkan software di sisi server yang berkaitan dengan logika serta database.

Nah, bila kamu tertarik menjadi seorang back end developer ada baiknya kamu pahami beberapa bahasa pemrograman yang penting untuknya di bawah ini, sobat!

Baca Juga: Minat Jadi Back End Developer? Kuasai 3 Skill Ini!

Bahasa Pemrograman Back End Developer

Seperti dilansir dari laman softwareseni, terdapat beberapa bahasa pemrograman yang mesti kamu kuasai bila ingin menjadi seorang back end developer diantaranya:

1. Java

Salah satu jenis bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam pengembangan website ialah Java.

Karena saking populernya, Java sering dijadikan opsi default untuk aplikasi ilmiah, termasuk juga dalam pemrosesan bahasa alami.

Kelebihan bahasa pemrograman ini ialah karena Java tergolong aman, pemeliharaannya mudah, portabel, serta telah dilengkapi alat konkurensi tingkat tinggi dibandingkan C++ atau bahasa skrip lainnya.

2. Python

Bahasa pemrograman kedua yang juga bisa kamu kuasai adalah Phyton.

Python ini tergolong dalam bahasa skrip multiplatform, yang berarti bisa dijalankan di mana saja.

Bahasa pemrograman ini dinilai mampu menawarkan nilai produktivitas yang lebih tinggi kepada backend developer dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.

Selain itu, bahasa skrip ini tak hanya cocok dipakai untuk membangun aplikasi dasar seperti aplikasi desktop, Oss, aplikasi bisnis, atau web frameworks, namun Python juga sangat pas untuk website development berbasis AI atau ML.

Baca Juga: 3 Skill Mutlak Bila Kamu Ingin Jadi Front End Developer!

3. SQL

Bahasa pemrograman ketiga yang bisa dikuasai seorang back end developer adalah SQL.

Apa itu SQL?

SQL atau Structured Query Language merupakan bahasa pengkodean standar industri yang biasanya digunakan untuk mengelola database.

SQL juga sering digunakan oleh backend untuk memperbarui data yang disimpan pada database atau mengambil data tersebut untuk kemudian ditransfer ke website atau mobile app.

4. JavaScript

Jenis bahasa pemrograman yang juga tak kalah penting dimiliki ialah JavaScript.

Walaupun namanya mirip dengan Java, JavaScript berbeda dengan Java.

Bahasa pemrograman Java menggunakan bahasa C/C++ dalam pengembangannya, sementara JavaScript hanya memakai bahasa C.

Selain itu, JavaScript juga merupakan bahasa yang bisa diaplikasikan untuk frontend dan backend.

Selain itu, JavaScript juga merupakan bahasa pemrograman yang universal sebab bisa dijalankan di hampir semua browser.

Nah, itu tadi artikel mengenai back end developer yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 5 Skill Wajib bagi Front End Developer