siker.id – Istilah konselor biasanya berkaitan dengan pekerjaan konseling.

Ya, profesi konselor ini ditujukan untuk tenaga profesional yang memberikan layanan dalam bidang konseling.

Dalam pendidikan, juga terdapat seorang konselor.

Sesuai dengan namanya, konselor pendidikan memiliki tanggung jawab utama untuk memberi bimbingan serta konseling untuk para siswa.

Tugas dari seorang konselor sendiri ialah mengumpulkan fakta serta pengalaman klien lalu memfokuskan pada masalah tertentu yang dialami oleh klien.

Nantinya, konselor akan memberikan masukan sebagai solusi masalah tersebut.

Untuk menjadi seorang konselor, ada beberapa hal yang patut diperhatikkan. Simak selengkapnya di bawah ini, sobat!

Baca Juga: Minat Jadi Relawan Pendidikan? Pelajari 3 Skill Ini!

Tugas Seorang Konselor Pendidikan

Dikutip dari laman Quipper Campus, berikut beberapa tugas seorang konselor pendidikan antara lain:

• Melakukan diagnostik pada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar atau memiliki prestasi yang jauh di bawah standar

• Mencari tahu dalam diri klien apakah ada masalah pada penguasaan emosi atau tidak

• Memberikan rujukan jika permasalahan pada klien terlalu berat atau mendalam

Baca Juga: 3 Prospek Karier Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris

Kualifikasi Seorang Konselor Pendidikan

Dikutip dari laman Quipper Campus, terdapat beberapa syarat yang harus dimiliki seorang konselor pendidikan antara lain

1. Kemampuan komunikasi yang baik

Menjadi seorang konselor tentu harus mampu berkomunikasi secara baik dengan kliennya.

Komunikasi menjadi modal berharga untuk seorang konselor karena untuk menyampaikan maksud dan tujuan dibutuhkan komunikasi yang baik.

Ketika seorang konselor mampu berkomunikasi dengan baik, tentu para kliennya dapat memahami solusi yang ditawarkan oleh konselor.

Untuk itu, kamu perlu kuasai hal ini, ya, sobat.

2. Jujur dan bertanggung jawab

Seorang konselor harus memiliki karakter yang jujur dan bertanggung jawab.

Untuk memberikan konseling kepada kliennya, tentu bimbingan tersebut harus datang dari pribadi konselor tersebut, baik terkait pada proses pekerjaannya maupun hubungan dengan klien, tidak ada manipulasi.

Selain itu, agar kliennya dapat berhasil dalam program konseling, seorang konselor harus bertanggung jawab.

Tanggung jawab yang dimaksud di sini ialah bagaimana ia memiliki tanggung jawab dari awal hingga akhir untuk melakukan pekerjaanya kepada kliennya secara tuntas.

Nah, itu tadi artikel mengenai konselor pendidikan yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Begini 5 Cara Menjadi Seorang Administrator Pendidikan!