siker.id – Industri manufaktur pasti tidak akan lepas dengan pekerjaan seorang staf produksi.

Ya, seorang staf produksi ini nantinya akan bertanggung jawab terhadap kelangsungan proses produksi suatu perusahaan.

Peranan seorang staf produksi ini bisa dikatakan fundamental.

Pasalnya, dengan adanya staf produksi, sistem produksi yang dijalankan perusahaan dapat teratur dan terawasi.

Nah, lantas apa saja pekerjaan dari seorang staf produksi ini? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Apa itu Operator Produksi? Begini penjelasannya!

Pekerjaan Seorang Staf Produksi

Menurut jobdeskchambers, berikut beberapa pekerjaan seorang staf produksi diantaranya ialah:

1. Mengontrol proses produksi

Sudah menjadi pekerjaan seorang staf produksi untuk melakukan kontrol penuh terhadap proses produksi yang berlangsung di perusahaan.

Tak hanya pada mesin saja, namun juga terhadap para pekerja yang ada di dalamnya.

Seorang staf produksi harus mampu memastikan bila para pekerja mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Mulai dari cara kerja, cara berpakaian, etika dan lain-lain harus diperhatikan dengan baik pada fase satu ini.

2. Mengumpulkan data hasil produksi

Jobdesc selanjutnya dari seorang staf produksi adalah emngumpulkan data hasil produksi.

Ya, seorang staf produksi tak hanya mengumpulkan data tersebut sendiri, akan tetapi secara terorganisir dengan mengandalkan pegawai yang ada di bawah mereka.

Umumnya, para staf akan mengumpulkan laporan dari leader atau supervisor produksi.

Contoh laporan yang diberikan antara lain seperti:

• Bahan baku yang digunakan

• Pekerja yang berpartisipasi

• Target produksi

• Total hasil produksi

• Jumlah mesin yang dijalankan

Baca Juga: Apa itu Pekerjaan Manajer Produksi? Begini penjelasannya!

3. Memproses data

Setelah berkas laporan produksi dikumpulkan, nantinya staf produksi ini bertugas untuk mengolahnya.

Pada tahap ini, staf produksi akan menginput semua data yang berhasil dikumpulkan ke komputer.

Terdapat beberapa metode untuk menginput data tersebut.

Contohnya adalah dengan menggunakan software accelera, microsoft excel, accelera, dan tipe software lainnya.

Sebagai tambahan, selain melakukan data entry atau input data, adapun tugas staf produksi lainnya ialah:

• Menghitung konversi bahan baku terhadap hasil produksi dan scrap yang muncul setelah produksi dilakukan

• Menghitung efektifitas SDM yang bekerja pada mesin

• Menghitung efektifitas kerja dari mesin yang dijalankan

Nah, itu tadi artikel mengenai jobdesc seorang staf produksi yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 3 Aspek Manajemen Produksi