siker.id – Perusahaan pada umumnya menginginkan brand atau merek mereka dikenal secara luas oleh masyarakat.

Untuk itu, perusahaan membutuhkan orang-orang yang mampu melakukan branding dengan baik. Salah satu pihak yang bertanggung jawab tersebut ialah brand strategist. Apa itu brand strategist?

Dilansir dari Glints, brand strategist ialah mereka yang bertanggung jawab menentukan strategi branding dari merek jasa atau produk perusahaan mereka.

Secara garis besar mereka menentukan tujuan, nilai, dan audiens perusahaan. Menggunakan informasi tersebut untuk menciptakan merek yang melekat di hati publik melalui visual dan bahasa.

Nah, bila kamu tertarik menjadi seorang brand strategist ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu tugas dan skill yang dibutuhkan seorang brand strategist. Berikut penjelasannya, sobat siker!

Baca Juga: Begini 4 Tugas Seorang Brand Ambassador!

Tugas Seorang Brand Strategist

Menurut Jobhero, berikut beberapa tugas seorang brand strategist antara lain:

Copywriting & Strategi Branding

Tugas pertama dari seorang brand strategist adalah terkait dengan copywriting dan strategi branding. Pasalnya, menyiapkan dokumen strategi dan copywriting untuk materi pemasaran ialah tugas penting bagi brand strategist.

Mereka wajib merangkai cerita menjadi copywriting untuk membentuk citra perusahaan, dan membentuk dokumen strategi merek per harinya agar perusahaan terlihat konsisten di mata pasar.

Mempresentasikan Strategi pada Klien

Ini juga menjadi tugas seorang brand strategist. Pasalnya, seorang brand strategist wajib untuk mempresentasikan hasil kerja mereka pada dewan direktur atau klien perusahaan.

Memberikan materi mengenai langkah-langkah terbaik untuk meningkatkan posisi merek di tangga pasar.

Mengembangkan Citra & Strategi Branding

Hal ini menjadi tugas utama seorang brand strategist.

Menyusun strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk menjual citra merek dan meningkatkan market share perusahaan.

Menggabungkan unsur analisis dan kreativitas, brand strategist bertugas menyampaikan ide dan konsep yang dapat membedakan perusahaan atau klien mereka dari pesaingnya.

Analisis Data

Tugas selanjutnya adalah melakukan analisis data. Pasalnya, untuk mengembangkan strategi merek yang sukses, brand strategist harus mengumpulkan dan menganalisis berbagai macam data.

Mulai dari feedback pelanggan hingga survei yang mengukur angka brand engagement.

Selain itu, mereka juga menggunakan data ini untuk menemukan tren dan pengetahuan yang kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan strategi yang mumpuni.

Baca Juga: Begini 5 Tips Mempertahankan Brand!

Skill Brand Strategist

Dikutip dari Glints, berikut beberapa skill yang bisa kamu kuasai bila berminat pada bidang pekerjaan ini:

• Komunikasi tertulis dan verbal yang berguna untuk komunikasi dengan klien serta menjelaskan secara detail strategi yang akan diterapkan dalam strategi branding kepada rekan setim

• Mengikuti dan memprediksi tren untuk mengembangkan strategi yang berhasil dalam pasar yang terus berubah dan mengantisipasi pergeseran profil pelanggan

• Perencanaan untuk mengembangkan strategi gambaran besar, mengembangkan rencana pemasaran dan periklanan yang sesuai sasaran

• Storytelling untuk membuat kampanye menarik yang menyoroti kisah dan manfaat merek untuk memikat konsumen

Nah, itu tadi artikel mengenai pekerjaan brand strategist yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Ini Dia 4 Manfaat Brand Equity