Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Awas ! Kenali Penyebab Turnover Karyawan
Siker.id | 26 Nov 2021 18:26


Bagikan ke

siker.id - Turnover karyawan adalah aktivitas pergantian karyawan di dalam perusahaan secara cepat dan jangka waktu yang kecil. Biasanya pergantian karyawan ini disebabkan oleh berbagai macam faktor penentu. Bisa dari pihak karyawan, perusahaan, atau dari luar.

Ketika ada perusahaan yang cukup sering mengganti karyawan, maka bisa dibilang bahwa tingkat turnover di dalam bisnis tersebut sangat tinggi. Tingkat turnover sendiri diukur berdasarkan jumlah karyawan yang berhenti bekerja di dalam periode waktu tertentu. Jika memang tingkat turnover karyawan terhitung tinggi, maka bisa dipastikan bahwa ada sesuatu yang salah. Ini bukanlah pertanda bagus untuk perusahaan. Bahkan jika turnover karyawan yang tinggi terus dibiarkan, perusahaan dapat merugi.

Baca juga: Tips Memulai Usaha agar Tidak Bangkrut

Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan untuk membangun kepercayaan kepada karyawan bahwa bekerja di perusahaan Anda adalah hal yang menyenangkan, memiliki nilai lebih sehingga mereka akan merasa puas, dihargai, dan betah bekerja di perusahaan Anda.

1. Budaya perusahaan yang buruk

Budaya kerja sangat berkaitan dengan kebahagiaan karyawan. Bila karyawan menyukai budaya perusahaan tempat ia bekerja, mereka akan lebih produktif juga setia. Namun, bila mereka tidak menyukainya, hal sebaliknya, termasuk mengundurkan diri, sangat mungkin terjadi.

Sekali lagi, solusi dengan mengadakan survey dari para karyawan dapat menjadi kunci. Namun, jangan sekedar survei. Lakukanlah perubahan nyata hingga karyawan tahu betapa perusahaan kamu ingin berubah menjadi lebih baik.

2. Jangan Abaikan Keinginan dan Kebutuhan Karyawan

Bagi sebagian generasi terutama generasi Y dan generasi Z, gaji bukanlah hal yang utama. Tapi bagaimana mereka dapat mencapai idealisme mereka di tempat kerja. Anda harus terus bangun komunikasi dengan karyawan apa yang mereka inginkan dan butuhkan. mengetahui keinginan dan kebutuhan karyawan tidak semata-mata dengan besarnya gaji. Fleksibilitas, kebahagiaan, kesempatan tumbuh dan belajar, dan program-program eksternal adalah hal yang rata-rata karyawan inginkan dan butuhkan. Ia juga mengatakan perusahaan harus membuat transparansi kebijakan kerja kepada karyawan.

3. Kepuasan gaji

Kepuasan kerja karyawan dianggap sebagai salah satu penyebab karyawan berhenti bekerja. Namun persepsi karyawan terhadap perlakuan tidak adil dalam hal kompensasi atau gaji menjadi penyebab yang lebih kuat.

Baca juga: Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?

4. Rekrutmen yang Salah

Terkadang, pada saat rekrutmen dilakukan tim HRD tidak memasang keterangan yang cukup jelas mengenai pekerjaan sehingga calon karyawan yang melamar kurang mengerti pekerjaan yang akan dilakukan nantinya, dan juga tidak bisa menggambarkan tantangannya.

Ini menjadi penyebab karyawan itu cepat keluar dari perusahaan. Untuk itu, penting bagi anda untuk membaca artikel mengenai Proses Rekrutmen yang Ideal Untuk Perusahaan.

5. Merasa tidak ada kesempatan untuk berkembang

Bila perusahaan kamu tidak menyediakan sesuatu yang berarti bagi karyawan, membuatnya berkembang, tentu bukan hal mustahil bila mereka pergi. Salah satu poin penting disini adalah meningkatnya ilmu atau kualitas diri hingga jenjang karir.

Bila hal ini yang terjadi pada perusahaanmu, coba adakan kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan diri karyawan. Misalnya, workshop atau pelatihan tentang bidang kerjanya. Tak hanya bidang kerjanya, pengetahuan lain seperti les bahasa atau lainnya juga bisa menjadi daya tarik di mana karyawan merasa dirinya menjadi lebih baik.

Sekian artikel mengeni penyebab turnover karyawan, Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membacanya. Terima kasih

Baca juga: Berikut Perbedaan CV dan PT, Baca ini

 


Editor: Bagus -

     

Komentar
Pencarian