siker.id – Akuntan publik merupakan sebuah profesi yang memberikan pelayanan berupa jasa profesional dan sudah memiliki izin resmi untuk praktek sebagai akuntan swasta secara independen. Untuk menjadi akuntan publik yang baik, tentunya perlu memiliki gelar untuk menunjukkan profesionalitas dalam bekerja.

Gelar untuk akuntan ini disebut Certified Public Accountant (CPA) atau akuntan publik bersertifikat. Gelar ini diberikan kepada akuntan publik yang telah menyelesaikan proses sertifikasi dan memiliki pengalaman yang sesuai standar.

Nah, untuk memiliki gelar tersebut, terdapat beberapa persyaratan dan ujian yang harus diikuti. Apa saja kah itu? Simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: 5 Skill Para Akuntan yang Wajib Kamu Kuasai!

Ujian Tingkat Dasar

Ujian ini diperuntukkan bagi seseorang yang akan memulai karier di kantor akuntansi publik. Gelar yang diberikan setelah menyelesaikan ujian ini adalah Associate Certified Public Accountant of Indonesia (ACPAI).

Materi yang diujikan antara lain:

• pengantar audit dan asuransi

• akutansi biaya, manajemen keuangan dan sistem informasi

• pengantar manajemen, perpajakan dan hukum bisnis

• akutansi dan pelaporan keuangan

• pengantar ekonomi makro dan mikro

Ujian Tingkat Profesional

Ujian ini diperuntukkan bagi seseorang yang akan bekerja sebagai staf profesional kantor akuntansi publik. Gelar yang diberikan setelah lulus ujian tingkat ini adalah Certified Public Accountant (CPA).

Materi yang diujikan pada ujian tingkat ini adalah:

• audit, asuransi, dan etika profesi

• strategi bisnis dan perpajakan lanjutan

• manajemen risiko, tata kelola, dan pengendalian internal

• akuntansi dan pelaporan keuangan lanjutan

• akutansi manajemen, manajemen keuangan, dan teknologi informasi

Baca Juga: Pentingnya Akuntan Dalam Mengelola Keuangan Perusahaan

Ujian Tingkat Lanjutan

Ujian ini ditujukan kepada seseorang yang akan mengajukan surat izin sebagai akuntan publik. Setelah lulus, IAPI akan menerbitkan Surat Tanda Lulus Ujian Profesi Akuntan Publik sebagai gantinya.

Satu-satunya materi yang diujikan pada ujian tingkat ini adalah audit dan asuransi tingkat lanjutan. Namun, kamu harus sudah memiliki pengalaman praktik selama 1000 jam dalam 5 tahun sebelum mengikuti ujian ini.

Nah, itu tadi 3 Syarat Menjadi Akuntan Publik yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Pahami 4 Fungsi Akuntansi bagi Bisnis!