- Lulusan Manajemen Keuangan Syariah, Simak Prospek Kerjanya
- Sudah Gajian? Berikut Tips Mengelolanya
- Berikut Cara Merencanakan Keuangan Buat Karyawan
- Berikut Ini Kebiasaan Yang Membuat Hidup Boros
- Berikut 5 Cara Mengatur Gaji yang Pas-pasan
- Berikut 5 Cara Mengelola Keuangan Perusahaan
- Tips Cara Menghitung Kebutuhan AC Agar Hemat
- 5 Tips Mengatur Gaji agar Tidak Cepat Habis
- 5 Tips Menghindari Fraud Dalam Laporan Keuangan
- Beberapa Jenis Prosedur Audit di Perusahaan
siker.id – Pekerjaan sebagai auditor memiliki tanggung jawab untuk melakukan audit pada beragam jenis laporan yang berhubungan dengan keuangan dalam suatu entitas, baik itu organisasi, lembaga, perusahaan, ataupun instansi pemerintahan.
Untuk menjadi auditor tentu harus memiliki keahlian dan juga kualifikasi khusus untuk melakukan pekerjaan audit pada laporan keuangan. Auditor yang memiliki kualitas dan kinerja yang baik memiliki hubungan yang erat pada reputasi auditor itu sendiri.
Nah, tahukah kamu jika auditor ini dibagi menjadi beberapa jenis. Apa saja kah itu? Begini penjabarannya, sobat siker!
Baca Juga: 5 Langkah untuk Menjadi Seorang Auditor
Auditor Eksternal
Jenis auditor pertama adalah auditor eksternal. Auditor eksternal dibutuhkan perusahaan untuk tanggung jawab tertentu. Auditor eksternal bisa berupa lembaga akuntansi atau audit independen yang bekerja pada sebuah perusahaan untuk melakukan pemeriksaan keuangan.
Auditor Pajak
Jenis kedua adalah auditor pajak. Auditor pajak ialah seorang auditor yang bekerja untuk melayani Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Tugas auditor pajak yakni mengaudit sejumlah wajib pajak dan memastikan apakah sudah sesuai dengan peraturan perundangan atau belum.
Auditor Forensik
Jenis selanjunya adalah auditor forensik. Auditor forensik merupakan seorang auditor spesialisasi di bidang kriminal keuangan. Sehingga, tugas utamanya ialah melakukan peninjauan terhadap seluruh dokumen terkait tindakan kriminal, misalkan melacak asal atau sumber uang dan money laundry.
Auditor Internal
Jenis berikutnya adalah auditor internal. Auditor internal adalah jenis auditor yang menjalankan pekerjaan untuk suatu perusahaan atau lembaga. Tugas internal auditor adalah melakukan peninjauan dokumen keuangan internal sebuah perusahaan, namun dengan ruang lingkup terbatas. Internal auditor juga bertanggung jawab meningkatkan validitas data keuangan perusahaan.
Auditor Pemerintah
Jenis auditor selanjutnya auditor pemerintah. Auditor pemerintah adalah seorang auditor yang bekerja melayani lembaga-lembaga atau perusahaan milik pemerintah. Beberapa tugas yang harus dikerjakan bagi auditor pemerintah antara lain adalah untuk mengawasi aliran keuangan dan praktek di lembaga atau instansi pemerintahan.
Auditor Independen
Jenis auditor yang juga banyak ada adalah auditor independen. Auditor independen merupakan seorang anggota kantor akuntan publik yang bekerja secara eksternal untuk memberikan pelayanan pada masyarakat yang memang sedang memerlukan jasa audit. Jenis ini tidak boleh dipengaruhi oleh pihak luar ataupun pihak mana saja. Di luar negeri, mereka sering kali disebut dengan CPA.
Nah, itu tadi 6 jenis auditor yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Editor: -
Komentar
- Lulusan Manajemen Keuangan Syariah, Simak Prospek Kerjanya
- Sudah Gajian? Berikut Tips Mengelolanya
- Berikut Cara Merencanakan Keuangan Buat Karyawan
- Berikut Ini Kebiasaan Yang Membuat Hidup Boros
- Berikut 5 Cara Mengatur Gaji yang Pas-pasan
- Berikut 5 Cara Mengelola Keuangan Perusahaan
- Tips Cara Menghitung Kebutuhan AC Agar Hemat
- 5 Tips Mengatur Gaji agar Tidak Cepat Habis
- 5 Tips Menghindari Fraud Dalam Laporan Keuangan
- Beberapa Jenis Prosedur Audit di Perusahaan