- Marketing dan Sales itu Berbeda? Simak Faktanya
- Ingin Menjadi Marketing yang Sukses? Baca ini
- Berikut tips Membangun Komunikasi Dengan Rekan Kerja
- Bagaimana Cara Membangun Komunikasi Efektif Dengan Atasan?
- Berikut Ini Skill Yang harus Dikuasai Oleh Marketing
- Berikut Ini Tugas Dari Marketing Communication
- Berikut 5 Etika Berbicara Dengan Atasan
- Bagaimana Cara Bersosialisasi yang Baik dan Sopan?
- Berikut Ini 6 Keuntungan Memilih Jurusan Komunikasi
- Berikut 5 Perbedaan Dari Sales dan Marketing
siker.id – Perusahaan atau organisasi bisnis membutuhkan divisi pemasaran untuk memasarkan produk dan mengomunikasikan brand mereka kepada calon konsumen mereka. Salah satu divisi yang berkaitan dengan ini adalah divisi marketing communication atau biasa dikenal dengan marcomm. Sebenarnya apa sih itu marcomm?
Menurut situs ekrut.com, marketing communication (marcomm) merupakan sebuah media yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan pesan pemasaran sebagai cara berkomunikasi dengan target pasar mereka. Bentuk dari marcomm beraneka ragam, seperti pemasaran langsung, iklan, presentasi sales, aktivitas online, dan lain sebagainya.
Konsep marcomm adalah menemukan media mana yang cocok dengan target pasar. Apabila pemasaran tersebut menarik, medianya cocok atau sesuai dengan target pasar, maka dapat terjadi penjualan hingga pembelian berulang. Jadi, penting untuk memperhatikan pemilihan media dan bagaimana pesan tersebut disampaikan.
Lantas, apa saja strategi marketing communication yang dapat diterapkan? Begini penjelasannya, sobat siker!
Konsisten dengan Pesan Brand
Pertama strategi yang bisa digunakan adalah konsisten dengan pesan brandmu. Menurut Economic Discussion, pasar marketing saat ini adalah ruang yang sangat ramai dengan medium pemasaran yang berbeda-beda. Karena itu, agar sukses dalam memasarkan produk, pastikan agar pesanmu paling menonjol.
Untuk itu, kamu harus konsisten mendapatkan perhatian dari masyarakat. Pastikan semua pesan yang kamu sampaikan selaras dan konsisten supaya makin mudah diingat.
Sesuaikan Bahasa dan Gaya Berkomunikasi
Strategi selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menggunakan bahasa dan gaya berkomunikasi pelanggan yang kamu sasar. Sesuaikan juga pesanmu dengan kebutuhan mereka.
Sebagai contoh, jika target pasarmu masyarakat berusia 35 tahun ke atas, pastikan untuk selalu menggunakan font besar tanpa banyak jargon.
Baca Juga: 3 Proses Penerapan Integrated Marketing Communication
Kenali Target Pasar
Strategi marketing communication selanjutnya adalah dengan mengenali target pasar. Agar berhasil melakukan ini, penjual hanya perlu melakukan penelitian mengenai segmentasi pasar.
Menurut pakar pemasaran Philip Kotler dan Gary Armstrong, kamu perlu mempelajari pasar dari sisi geografis, demografis, psikografis, dan sosiokultural.
Tentukan USP
Strategi selanjutnya yang diperlukan adalah menentukan unique selling point (USP). USP penting untuk memastikan produkmu berbeda dari yang lainnya.
Caranya yaitu dengan melakukan riset kompetitor. Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa produkmu bisa memberikan solusi yang tepat bagi pelangganmu.
Dengan begitu, pelanggan akan tertarik menggunakan produkmu dan kamu bisa stand out dari para kompetitor.
Nah, itu tadi 4 Strategi Marketing Communication yang Tepat yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Editor: -
Komentar
- Marketing dan Sales itu Berbeda? Simak Faktanya
- Ingin Menjadi Marketing yang Sukses? Baca ini
- Berikut tips Membangun Komunikasi Dengan Rekan Kerja
- Bagaimana Cara Membangun Komunikasi Efektif Dengan Atasan?
- Berikut Ini Skill Yang harus Dikuasai Oleh Marketing
- Berikut Ini Tugas Dari Marketing Communication
- Berikut 5 Etika Berbicara Dengan Atasan
- Bagaimana Cara Bersosialisasi yang Baik dan Sopan?
- Berikut Ini 6 Keuntungan Memilih Jurusan Komunikasi
- Berikut 5 Perbedaan Dari Sales dan Marketing