Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Pelajari 5 Tips Membangun Brand Awareness Ini!
Siker.id | 11 Aug 2022 15:05


Bagikan ke
Tips membangun brand awareness (siker)

siker.id – Sebuah merek yang baik adalah merek yang dikenali oleh konsumen atau pelanggannya. Bagaimana tidak? Jika konsumenmu tidak mampu mengenali brand-mu, lalu siapa yang akan membeli produkmu nantinya?

Untuk itu, setiap perusahaan perlu membuat rencana agar brand yang mereka miliki mampu dikenali di pasaran. Salah satu rencana yang bisa diterapkan adalah dengan membangun brand awareness. Apa itu brand awareness? Brand awareness atau bisa disebut dengan kesadaran merek adalah kemampuan konsumen untuk langsung mengenali dan mengingat suatu merek hanya dengan melihat sesuatu, baik warna, logo, image, dan sebagainya, yang menggambarkan identitas suatu brand.

Kemampuan konsumen dalam mengenali dan mengingat suatu merek ini perlu sekali diciptakan dan dipelajari karena akan jadi faktor utama yang menentukan perilaku konsumen pada saat pengambilan keputusan untuk melakukan suatu pembelian.

Brand awareness ini penting untuk dilakukan supaya para calon konsumen perusahaan tertarik membeli produk dari perusahaan tersebut. Orang-orang akan lebih mungkin membeli barang atau memakai jasa dari nama yang mereka percaya dan mudah dikenali, misalnya dari logo dan tagline bisnis, brand bisnis adalah hal pertama yang akan muncul di pikiran konsumen ketika mereka akan membeli sesuatu.

Selain itu, jika mereka puas dengan sebuah brand, kemungkinan besar mereka akan memberi tahu orang lain mengenai brand tersebut yang tentu saja akan membantu para perusahaan pemilik brand tersebut.

Maka dari itu, berikut ini tips untuk membangun kesadaran merek yang dapat diimplementasikan dalam menggaet konsumen atau pelanggan!

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Membuat Brand Story

Buatlah Keunikan pada Nama, Logo & Tagline

Gunakanlah nama merek yang mudah diingat, gampang disebutkan, serta didukung logo maupun warna yang unik. Ketiganya adalah satu kesatuan yang seharusnya bisa dengan jelas memberikan gambaran mengenai identitas perusahaan serta citra yang ingin disampaikan kepada konsumen.

Buat Akun Bisnis di Media Sosial

Pada media sosial, tidak hanya produk yang menjadi fokus tetapi juga para konsumen. Melalui media sosial ini pula sebuah brand bisa berinteraksi dengan para konsumen dan calon konsumen secara langsung.

Jangan lupa untuk menciptakan brand experience yang sesuai. Ini juga akan membantu untuk meningkatkan rasa percaya konsumen kepada brand-mu yang lebih sulit dibangun melalui cara pemasaran tradisional.

Terapkan Content Marketing

Tujuan dari pemasaran ini ialah membantu perusahaanmu untuk menekankan citra dan pesan dari bisnismu. Langkah pertama yang bisa kamu ambil adalah membuat strategi yang jelas. Dalam membuat konten untuk content marketing, perlu diperhatikan bahwa kamu harus menulis artikel yang menarik, relevan, dan memiliki nilai.

Konten yang kamu buat akan membantu menetapkan kamu sebagai seorang expert di bidangnya, yang nantinya akan membantu meningkatkan brand awareness dan pada akhirnya menambah jumlah konsumen.

Baca Juga: 4 Jenis Influencer Marketing

Berpartisipasi dalam Pagelaran atau Event

Salah satu tips membangun brand awareness ialah dengan mengikuti sebuah event atau pagelaran menjadi sehingga ada lebih banyak orang yang mengenal merek usahamu, termasuk produk dan jasa yang kamu pasarkan. Untuk informasi mengenai penyelenggaraan pagelaran, bazar, dan sejenisnya, bisa dengan mengikuti komunitas khusus UKM atau dari media sosial.

Buat Website

Melakukan branding produk juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan situs web sebagai salah satu pusat informasi. Membangun brand awareness melalui pembuatan situs web yang berisi informasi lengkap mengenai produkmu tentu akan sangat membantu konsumen untuk mengenal brand-mu dengan lebih baik.

Nah, itu tadi 5 Tips Membangun Brand Awareness yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 3 Proses Penerapan Integrated Marketing Communication


Reporter: Fauzan Nur Rochman
Editor: -

     

Komentar