Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Ingin Jadi Supervisor? Lakukan Cara Ini
Siker.id | 24 Nov 2021 13:15


Bagikan ke

siker.id - Setiap orang ingin cepat menjadi supervisor. Itu karena supervisor adalah posisi dambaan setiap karyawan. Banyak yang ingin mendapatkannya dengan berbagai cara. Namun, ironisnya, hanya sedikit yang memiliki strategi dalam meraihnya, alih-alih menjadi karyawan loyalitas, mereka hanya di cap cari muka. Ya, itulah realitasnya.

Perlu disadari, untuk mendapatkan promosi menjadi supervisor, hal pertama anda mutlak harus menjadi karyawan berprestasi perlu usaha keras, Tentu selain faktor lamanya anda bekerja di perusahaan tersebut serta karena persaingan yang makin ketat di antara sesama pegawai.

Ketika berpikir tentang apa yang membuat seorang supervisor yang baik, kamu cenderung memiliki beberapa kualitas yang dipikirkan sebelumnya atau berdasarkan memori.

Kebanyakan orang akan menganggap supervisor terbaik sebagai orang yang pengertian, rendah hati, mendorong, dan cukup keras. Pada dasarnya, mereka adalah orang-orang normal, yang seperti kamu memulai dari bawah dan berhasil naik ke atas.

Baca juga: Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?

Mereka akan melakukan kesalahan dan tidak akan membebani tim yang mereka buat dengan masalah. Tetapi relatable tidak selalu membuat supervisor yang baik.

Berikut Cara menjadi seorang supervisor yang sukses

1. Tingkatkan kinerja

Kalimat bijak yang sudah sangat akrab dengan telinga ini mengingatkan, bahwa apa yang Anda dapatkan saat ini atau di masa depan, merupakan ganjaran setimpal atas apa yang telah atau sedang Anda lakukan.

Maka tingkatkan kinerja agar apapun yang Anda lakukan, hasilnya akan lebih maksimal. Jangan malas dan jangan pula melakukan hal-hal tidak jujur dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Juga berhentilah berkata: "Ah, saya sih bekerja sesuai argo saja." Hati-hati, kalimat ini bisa jadi bumerang untuk Anda. Sebab, banyak perusahaan yang baru memberikan penghargaan setelah melihat pekerjaan karyawannya memuaskan.

2. Kenali Karyawan Kamu

Berusahalah untuk benar-benar memahami karyawan kamu. Tanyakan kepada mereka apa tujuan mereka, beri mereka lebih banyak tanggung jawab jika kamu pikir mereka dapat menanganinya, lalu beri mereka pengakuan ketika mereka berhasil melakukannya.

Pekerjaan kamu tidak dapat memberi tahu kamu bahwa kamu adalah bos yang baik, yang berarti kamu harus menginvestasikan banyak waktu pada karyawan kamu seperti halnya tugas kamu sebagai supervisor. Ini adalah bagaimana kamu dapat mulai melatih pikiran kamu untuk berpikir seperti bos yang baik.

3. Kreative dan Unjuk gigi

Cara ini sangat banyak dilakukan oleh para karyawan berprestasi yang telah menjadi supervisor sekarang ini. Mereka seringkali melakukan yang tidak dilakukan karyawan biasanya. Mereka menjadi jawaban dari masalah manajemen di lantai produksi dan selalu terdepan dalam mengambil kesempatan yang ada. Kendati seringkali kelelahan dan porsir kerja yang berlebih, tapi percayalah cepat atau lambat manajemen pun akan menghargai kerja keras anda.

Baca juga: Seberapa Penting Compensation dan Benefit Dalam Perusahaan?

4. Percayalah Kamu Adalah Seorang Pemimpin

Orang menaruh kepercayaan mereka pada keyakinan. Keyakinan menunjukkan bahwa kamu percaya pada diri sendiri dan cukup menular untuk memotivasi karyawan. Jika kamu menderita sindrom peniru besar-besaran, ketika kamu bertindak dan berbicara seperti bos, karyawan kamu akan menganggap kamu sebagai supervisor yang baik.

5. Attitude

Ini adalah faktor terakhir yang penting bagi anda jika ingin mendapatkan promosi dan menjadi karyawan berprestasi. Mengapa demikian? Coba anda bayangkan. Jika anda menguasai 4 skill diatas tanpa sikap perilaku yang baik dalam diri anda, apakah manajemen akan memilih anda? Misalnya, anda keras kepala, anda seringkali mangkir dan anda sering melawan atasan. Apakah hasil selanjutnya? Ya saya kira anda sendiri sudah tahu jawabannya.

Ini adalah lima langkah untuk menjadi supervisor yang baik. Setelah kamu melakukan ini, kamu dapat mulai fokus pada hal-hal seperti komunikasi yang baik dengan tim kamu, karena menjelaskan keputusan bisnis kamu menciptakan tenaga kerja yang transparan dan peningkatan produktivitas, serta cukup fleksibel untuk menerima perubahan dengan anggun.

Baca juga: Apa Saja Peluang Kerja Lulusan Pendidikan Matematika?

 


Editor: Bagus -

     

Komentar