- Yuk, Simak ! Tips Cepat Mendapatkan Pekerjaan
- Waspada ! 8 Tanda Ini Sinyal Kamu akan Kena PHK
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
- Dipecat dari Pekerjaan? Tak Usah Malu,Ini Alasannya
- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Hari Senin Selalu Melelahkan? Wajib Baca Ini Yuk
- 4 Faktor Utama Penyebab Malas Bekerja, Selengkapnya
- Apa Beda Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama?
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Dampak Buruk dari Multitasking, Selengkpanya
siker.id - Ketika memulai dan membangun sebuah usaha, tentunya tidak ada yang menginginkan perusahaan tersebut mejadi bangkrut dan terhenti begitu saja. Namun jika anda cukup teliti dan jeli, tanda-tanda dan ciri-ciri perusahaan akan bangkrut sebenarnya dapat terdeteksi sedari dini. Karena ada banyak sekali penyebab usaha tidak berkembang yang terkadang luput dari penglihatan kita sebagai seorang yang terjun di dalam dunia tersebut. Banyaknya faktor penyebab yang bisa menyebabkan adanya kebangkrutan dalam sebuah perusahaan, baik itu faktor dari dalam maupun beberapa faktor eksternal yang menjadi penghambat lancarnya perkembangan sebuah perusahaan.
Baca juga: Berikut Tips Menata Ulang Tempat Kerja Agar Produktif
Apapun yang menjadi penyebab usaha bangkrut tersebut sebenarnya masih dapat di antisipasi dan di cari sebuah penanganan atau jalan keluar terbaik daripada harus langsung gulung tikar. Karena jika anda menyadari ciri-ciri perusahaan akan bangkrut sedari awal, tentunya akan lebih mudah dalam mencari beraga solusi jalan keluar. Walaupun anda menemukan ciri-ciri tersebut di dalam perusahaan anda, bukan berarti anda bisa berpangku tangan dan menyerah begitu saja. Carilah beberapa alternatif lain yang bisa mengatasi masalah anda. Berikut kami rangkum ciri-ciri perusahaan anda akan mengalami kebangkrutan tersebut :
1. Rekrutmen karyawan dihentikan
Perusahaan tidak mengadakan perekrutan karyawan baru lagi, padahal banyak karyawan yang mengundurkan diri sehingga posisinya yang kosong dan membutuhkan SDM baru. Ini artinya, perusahaan sudah tidak mampu memberi gaji, terutama untuk karyawan baru. Dana yang dimiliki merasa lebih baik dialokasikan untuk memperpanjang hidup perusahaan selama beberapa waktu ke depan.
2. Pengurangan Karyawan Untuk Alih Daya
Hal lain yang biasanya di lakukan sebuah perusahaan yang terancam bangkrut adalah dengan cara memberhentikan atau memPHK karyawan mereka guna menghemat pengeluaran biaya. Biasanya karyawan yang rentan akan pemecatan sebelah pihak ini adalah para karyawan senior yang memiliki gaji relatif lebih tinggi dari para karyawan biasa. Hal ini bisa menyeimbangan kondisi keuangan perusahaan dan menjadi alternatif cara bangkit dari kebangkrutan usaha.
3. Banyak kebijakan berubah secara mendadak
Tak hanya jajaran manajer yang berubah dan berganti, banyak kebijakan juga akan berubah, disesuaikan dengan kondisi darurat, juga menjadi pertanda perusahaan akan bangkrut. Yang paling jelas biasanya bisa dilihat pada penganggaran. Perusahaan yang akan bangkrut biasanya melakukan pengetatan pengeluaran, memangkas biaya-biaya yang dianggap tak perlu atau kurang efisien.
4. Banyak Masalah Terbengkalai
Ketika perusahaan mengalami kegagalan dalam keuangan maka banyak hal yang akan menjadi kendala. Salah satu tanda paling nyata adalah adanya beragam masalah yang tiba-tiba tidak bisa di selesaikan atau mengalami penundaan keputusan. Pihak atasan dan manajemen perusahaan yang gagal akan lebih sulit memutuskan berbagai persoalan penting. Bahkan tak jarang banyak proyek-proyek besar dan penting yang mengalami kesulitan hingga di batalkan.
5. Bergantinya jajaran manajemen secara mendadak
Pergantian jajaran manajerial secara mendadak juga bisa menjadi salah satu ciri perusahaan akan bangkrut, apalagi jika jabatan-jabatan yang diganti adalah jabatan penting dalam struktur organisasi perusahaan. Pergantian jabatan–termasuk jika ada rekrutmen baru untuk jabatan dan posisi-posisi penting–biasanya merupakan salah satu tindakan antisipasi “penyelamatan kapal yang hendak tenggelam”. Biasanya diharapkan, dengan manajemen yang baru di bawah pimpinan orang baru yang dianggap lebih ahli, maka perusahaan akan bisa diperbaiki dan akhirnya terselamatkan.
6. Penurunan Proses Industri
Sebuah perusahaan akan selalu mengalami sebuah masalah atau kendala yang akan menghabat usaha mereka. Karena ada saja metode atau pesaing baru yang akan mengalahkan pesona mereka tentunya. Namun, sebuah perusahaan yang baik akan tetap bertahan dan mencari solusi atas segala permasalahan mereka. Dan cici-ciri perusahaan akan bangkrut lainnya adalah adanya penurunan jumlah dari sektor produksi. Bahkan kegagalan tersebut akan bertambah parah ketika pihak manajemen telah ikut menyarankan bahwa kondisi akan segera stabil dan membaik. Karena biasanya hal ini membuktikan mereka sedang berusa meyakinkan agar usaha dapat berkembang dengan baik.
7. Pemotongan Biaya Secara Dadakan
Biasanya pihak perusahaan yang sedang mengalami kesulitan financial akan memotong sebisa mungkin semua anggaran yang dianggap tidak perlu atau tidak dibutuhkan. Jika semua biaya seperti biaya lembur, biaya akan siang, biaya jalan-jalan dan bahkan beberapa biaya penting seperti anggaran gaji terpotong maka ini merupakan salah sau tanda jelas ketika sebuah perusahaan mengalami kebangkrutan.
Demikianlah 7 tanda perusahaan akan bangkrut yang bisa menjadi sebuah perhatian kita bersama. Jika tanda-tanda tersebut kian jelas dan muncul maka segeralah melakukan antisipasi agar tidak mendapat dampak yang lebih parah nantinya.
Komentar
- Yuk, Simak ! Tips Cepat Mendapatkan Pekerjaan
- Waspada ! 8 Tanda Ini Sinyal Kamu akan Kena PHK
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
- Dipecat dari Pekerjaan? Tak Usah Malu,Ini Alasannya
- Kebiasaan Malas Bekerja Sering Mengganggu? Atasi dengan ini
- Hari Senin Selalu Melelahkan? Wajib Baca Ini Yuk
- 4 Faktor Utama Penyebab Malas Bekerja, Selengkapnya
- Apa Beda Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama?
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Dampak Buruk dari Multitasking, Selengkpanya