siker.id - Content management system atau CMS adalah salah satu teknologi yang membantu perusahaan dalam mengolah serta mengatur content digital yang akan didistribusikan. Dengan memiliki CMS yang tepat, kamu dapat mengatur, menyunting, dan menayangkan konten yang diinginkan. CMS bertindak sebagai satu tempat penyimpanan konten dan menyediakan teknologi automasi untuk menggabungkan pembuatan dan pengaturan konten. Berikut ini beberapa tipe CMS yang perlu kamu tahu.

Baca juga: 4 Macam Gaya Kerja yang Lazim di Tempat Kerja

Coupled CMS

Coupled CMS membutuhkan web hosting untuk dapat dijalankan. Meski web hosting cenderung relatif murah, namun kamu perlu melakukan instalasi serta memelihara teknologi spesifik untuk membuat software berfungsi dengan baik. Meski begitu, Coupled CMS dapat menjadi solusi lengkap dan menyediakan akses penuh terhadap back-end yang menghubungkan serta memodifikasi database website. Salah satu contoh dari Coupled CMS adalah WordPress. WordPress menawarkan paket komplit yang kamu butuhkan untuk membuat suatu website dan menayangkan konten.

Decoupled CMS

Tipe CMS selanjutnya adalah Decoupled CMS. CMS ini memberikan solusi yang cukup menarik karena mendukung ragam aplikasi yang mudah diadaptasikan pada bagian front-end sementara tetap menjaga konten serta informasi pada website konsisten pada back-end.

Headless CMS

Headless CMS adalah solusi yang tepat jika kamu membutuhkan kontrol penuh namun tetap fleksibel dalam mengakses konten. Pasalnya, Headless CMS tak hanya menyediakan tempat penyimpanan konten tapi juga memungkinkan kamu untuk mengaplikasikan front-end yang telah dikostumisasi. Selain itu, Headless CMS umumnya juga masih membutuhkan developer untuk membuat desain dan menghubungkan aplikasi front-end.

Baca juga: 3 Manfaat Pulang Kerja On Time

SaaS CMS

CMS berdasarkan SaaS dapat dikatakan sebagai solusi yang tepat untuk suatu perusahaan yang membutuhkan tampilan website yang mudah. Pasalnya, CMS jenis ini menyediakan semua fasilitas tanpa biaya tambahan server atau web hosting. Selain itu, CMS ini juga memungkinkan semua pengguna mengatur konten dan mendistribusikannya melalui kanal digital. Meski nampak merupakan solusi yang tepat, CMS berbasis SaaS ini menggunakan sistem cloud dalam penyimpanan. Berarti, CMS ini tidak membutuhkan pengaturan yang tepat dan hosting web yang telah dikonfigurasi sebelumnya.

Sekian artikel tentang tipe CMS untuk keperluan konten. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 3 Tips Meningkatkan Mood Agar Semangat Kerja