Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Membuat Iklan Loker
Siker.id | 07 Jun 2022 18:00


Bagikan ke
Ilustrasi gambar (freepik/siker.id)

siker.id - Job posting atau iklan lowongan kerja merupakan salah satu pintu masuk yang akan menentukan kandidat tertarik untuk melamar kerja di perusahaan atau tidak. Terkadang sebagai seorang HRD, seringkali juga melakukan kesalahan saat melakukan job posting. Salah satu kesalahan yang paling sering ditemui yaitu deskripsi pekerjaan yang terlalu panjang dan tidak relevan.

Nah, dibawah ini ada beberapa kesalahan yang perlu kamu hindari ketika membuat iklan lowongan kerja. Simak berikut ini.

Baca juga : 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan di Tempat Magang

1. Tidak menghapus lowongan yang sudah terisi

Jika lowongan pekerjaan yang kamu iklankan sudah terisi, penting untuk menghapus atau take down setiap job ad yang kamu publikasikan. Tujuannya agar kamu tidak lagi menerima CV atau resume untuk posisi yang telah terisi. Hal tersebut tentu akan menghemat waktumu untuk menyeleksi CV atau resume untuk posisi lainnya.

2. Desain yang kurang menarik

Desain yang menarik tentu akan menjadikan iklan lowongan kerja enak dipandang dan membuat orang ingin membaca serta mencari tahu lebih lanjut. Apalagi di zaman sekarang di mana orang berlomba memberikan desain terbaik dan sudah ada banyak dukungan untuk merealisasikannya. 

Desain yang menarik juga bisa menambah tingkat kepercayaan kandidat terhadap kualitas perusahaan, sehingga iklan lowongan kerja tersebut akan lebih diprioritaskan. Bukan hanya kandidat yang bersaing untuk memenangkan hati perusahaan, namun perusahaan juga bersaing dengan perusahaan lain agar bisa memenangkan kandidat terbaik. 

Baca juga : 3 Kesalahan Sering Terjadi Saat Membuat PowerPoint

3. Tidak mencantumkan alamat email perusahaan

Meskipun pencari kerja sangat tertarik dengan posisi yang sedang diiklankan, namun mereka jadi tidak tahu harus mengirimkan CV atau resume kemana. Solusinya tentu kamu harus memastikan bahwa alamat email sudah tertulis dengan jelas dalam iklan lowongan kerja yang kamu publikasikan. Dengan lupa mencantumkan alamat email perusahaan akan membuat perusahaan dinilai kurang profesional dan tidak teliti. 

4. Tidak mencantumkan deadline

Pentingnya mencantumkan deadline sama dengan pentingnya menghapus lowongan kerja yang sudah terisi. Alasannya, pencari kerja jadi tidak tahu apakah iklan lowongan kerja tersebut masih berlaku atau tidak, sehingga membuat mereka ragu untuk mendaftar.

Atau yang terjadi justru bisa sebaliknya yaitu kamu akan terus-terusan menerima CV meski posisi sudah terisi. Untuk itu, kamu perlu memberikan deadline saat membuat iklan lowongan kerja sehingga jelas dan bisa membantu proses rekrutmen agar berjalan efektif.

Itulah dia beberapa kesalahan yang perlu kamu hindari ketika mengiklankan lowongan kerja, semoga membantu ya!

Sekian artikel ini, jika ada kritik dan saran silahkan tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga : 3 Kesalahan Penyebab Karir Jalan Ditempat


Editor: Maya Indra Purnamasari -

     

Komentar